Achh.. achh..!” teriak v dengan wajah memerah entah karena nafsu atau karena sakit.
Ternyata liang kemaluan orang yang sedang hamil itu lebih hangat dibandingkan kemaluan wanita normal. Karena sempit dan hangatnya liang senggama Beby, membuat saya tidak dapat bertahan lama, meskipun goyangan Beby tidak terlalu “hot”, tetapi tetap saja rasanya lebih asyik dari liang kemaluan wanita yang tidak hamil.
“Beby.. aku mau keluar..!” kata saya ditengah-tengah nikmatnya persetubuhan kami.
“Aku.. keluarkan di mana Say..?” tanya saya menambahkan.
“Terserah kau saja Wandii..!” jawab Beby yang ternyata juga sudah orgasme kembali.
Akhirnya karena lebih enak, saya keluarkan cairan panas itu di dalam vaginanya, “Cret.. cret.. cret..!” mungkin sampai tujuh kali air mani saya tersembur di dalam liang senggama Shebi.
“Ohh.., ternyata kalian di sini sudah nyolong start ya..?” ujar Dewii yang membuka pembicaraan.
“Abis kita udah nggak tahan Mba..!” jawab Beby.
“Trus gimana proyek ultah-ku..?” tanya Dewi sambil memakai dasternya kembali yang tadi dilepaskan ke bawah, karena Dewi dari tadi menyaksikan pergulatan kami sambil bermasturbasi.
“Kalau masalah itu tenang, di sini sudah ada ahlinya, tinggal kucuran dananya saja, konsepnya sudah Indra susun kok..!” jawab Beby sambil menahan saya untuk mengeluarkan penis saya dari liang senggamanya.
“Ooo.., ok aku percaya..” kata De,wi “Tapi biar Indra istirahat dong..! Masa kamu monopoli sendiri itu batang..!” jawab Dewi sambil mengambil wine yang ada di mini bar, lalu duduk di sana, memperhatikan kami yang akhirnya mengambil pakaian kami masing-masing. ngentot
“Wandii.., kamu besok bisa ambil dananya di sini..” kata Dewi.
“Lo nggak mau nyobain punyanya Wanduu..?” celetuk Beby, “Ntar nyesel..?” tambahnya.
“Jangan sekarang deh, abis tanggung, sebentar lagi Bapak mau jemput gue..” jawab Dewii.
“Ooo..” jawab Shebi yang sepertinya mengetahui bahwa Dewi kalau main itu tidak cukup kalau hanya 3 atau 4 ronde saja.
“Ya sudah, kami pamit dulu deh kalau gitu, biar besok si Wandi saja yang datang ke sini sendiri..” kata Beby.
Saya yang dari tadi diam saja hanya manggut tanda setuju untuk datang lagi esok.
“Tapi besok kamu datangnya malam saja ya..!” pinta Dewi.
“Ooo.., sekalian kamu cobain ya..?” pancing Shebi sambil tersenyum.
“Apa kamu mau ikutan Sheb..?” tanya Dewi.
“Nggak ah, abis main sama lo harus lama, gue takut kandungan gue bermasalah lagi.””Kalau dokter gue bilang nggak apa-apa sich gue ok aja, tapi kalau kebanyakan digenjot nanti bocor lagi..!” kata Beby sambil tertawa.
“Ya udah ngga pa-pa, tapi kamu pasti datang kan Dra..?” tanya Dewi.
“Ya..” jawab saya singkat. ngentot
“Ya sudah kita cabut ya..?” ujar Shebi ke Dewi.
“Ya, ok lah..”
“Bye, Sayangg jangan lupa ya atau kontrak kita batal nich..!” sambil mencubit dagu saya.
Yahchh…. Percintaan kami lanjutkan di sela-sela kesibukan kami, sampai hal itu berhenti saat Beby melahirkan, karena Kesibukanya Mengurus bayinya. Tapi kami tetap perhubungan , alaupun tidak sesering dulu.