Bude Risma memelukku dengan eratnya. Sedangkan aku sendiri belum mau ejakulasi dulu karena ingin memberi Bude Risma kesempatan menikmati orgasmenya.
“Enak banget kontolmu Rizkyy…rasanya seperti mentok di dalam memekku” katanya puas.
“Emangnya kontol Pakde Haryo gak besar kayak punyaku ya bude?” tanyaku menggodanya.
“Boro-boro besar, baru main 5 menit saja tak goyang langsung crooott…” kata Bude Risma dengan nada ketus. ngentot
Ternyata pakde Haryo selama ini tak bisa memuaskan Bude Risma.
“Terus bude kalau belum puas gimana cara memuaskan diri sendiri?” tanyaku penasaran.
“Jangan panggil bude donk kalau lagi berdua kayak gini, panggil saja namaku” kata Bude Risma.
“Siap, mulai sekarang kalau kita lagi berdua aku akan memanggilmu sayang aja, oya tapi pertanyaanku belum kamu jawab tadi” jawabku.
“Aku masturbasi sendiri pake tangan kalau dia udah tidur ngorok” jawabnya agak kesal.
“Tenang Risma mulai sekarang kalau kamu kurang puas dengan suamimu kamu bisa langsung panggil aku yah” kataku menenangkan.
“Pasti donk sayang…oya pejuhmu belum keluar kan…ayo kita selesaikan permainan kita karena acara arisan sebentar lagi dimulai dan pastinya suami dan anak-anakku juga sebentar lagi akan pulang” ajak budeh Yati.
“Kita pake gaya doggy style yang sayang…” ajakku.
“Iya Rismaa kau mau entot memek kamu…” jawabnya dengan kata kata kotor”
Lalu aku mencabut kontolku yang dari tadi masih menancap di dalam memek Bude Risma. Dan Bude Risma pun langsung pasang posisi nungging. “Bleeesss….” begitu lancarnya kontolku masuk ke dalam lubang memeknya dari belakang.
“Sssttthhh….aaahh…” desah kami berdua.
AKu mulai menyodok memeknya dengan tempo yang agak cepat sampai terdengar suaranya ” Plaaak…plaaakkk….plaaakkk…”
“Aduh sayang pelan-pelan donk…aaahhhh…” jerit budeh Yati.
“Sudah diam sayang biar cepat keluar nanti keburu suami dan anak-anakmu pulang…tahan dikit yaaah…” kataku.
Tangan Bude Risma menggenggam erat kain sprei dan bibirnya menggigit bantal untuk menahan rasa sakit bercampur nimat yang dia raskan sekarang. Hampir 10 menit aku menyodoknya, aku merasakan akan ada yang menyemprot dari dalam kontolku.
“Oooohhh sayang, aku mauk keluaaaarrr….aaaahhhh…keluarin di luar atau di dalam ini…” tanyaku bercampur desahan nikmat.
“Didaaalamm saja sayangg, Hujam memek aku dalam dalam sayang…aaahhh…” jawabnya.
Dan akhirnya “Crooott…crooott…crooottt…” kontoku menyemprotkan pejuh yang banyak sekali di dalam lubang memeknya. Kutekan kuat-kuat kontolku ke dalam memeknya.
Setelah kurasa pejuhku tak lagi keluar, aku segera mencabut kontolku dari dalam lubang memeknya dan membersihkannya dengan kain sprei. Kemudian Bude Risma langsung menarik sprei itu dan segera merendamnya agar tak terlihat oleh suaminya.
“Ayo sayang kita segera merapikan diri dan keluar dari rumah agar tetangga tidak curiga…” kata Bude Risma sambil memakai baju serta celana untuk arisan di rumahku.
Dan saat kami berdua keluar rumah, terlihat Rudi anak Bude Risma baru pulang dari futsal.
“Untung sudah selesai…” bisikku.
“Iya ayo cepat kita berangkat kayaknya arisan sudah hampir dimulai” jawab Bude Risma. ngentot
Benar saja begitu kita berdua sampai ke rumahku arisan sudah dimulai.
“Maaf yang jeng, tadi ban motor kami bocor jadi kita ke bengkel dulu yang dekat dengan rumahku sekalian aku mandi dan ganti baju…oya ini gulanya jeng…” kata budeh Yati berbohong pada mamaku.
“Gakpapa kog jeng…lagian acara baru aja dimulai…ya sudah silakan ngobrol-ngobrol dulu sama ibu-ibu yang lainnya, aku mau bikin teh dulu di dapur” jawab mamaku.