Cerita Sex Ngentot Dua Tanteku Yang Sange , Ketika Pada suatu hari ketika aku ke villa Tanteku, aku menemukan sebuah album foto di kamar Tante Yani, yang ternyata berisi foto bugil Tante-Tanteku. Kubolak balik foto-foto tersebut yang menampakkan tubuh-tubuh telanjang Tante-Tanteku,
yang berumur 30 tahun seperti Tante Tiara dan Tante Bella tapi tubuh mereka tidak kalah dengan keempat istri muda yang lain.
Membuat aku terangsang dan ingin merasakan hangatnya tubuh mereka. Hingga ada ide gila untuk memperalat mereka melalui foto-foto tersebut. Mulai kususun rencana siapa yang pertama aku kerjain, lalu kupilih Tante Tante Tiara (30 tahun) dan Tante Bella (31 tahun).
Aku telepon rumah Tante Tiara dan Tante Bella. Aku minta mereka untuk menemuiku di villa keluarga. Aku sendiri lalu bersiap untuk pergi ke sana. Sampai disana kuminta penjaga villa untuk pulang kampung. Tak lama kemudian Tante Tiara dan Tante Bella sampai. Kuminta mereka masuk ke ruang tamu.
“Ada apa sih Anto?” tanya Tante Tiara yang mengenakan kaos lengan panjang dengan celana jeans.
“Duduk dulu Tante,” jawabku.“Iya ada apa sih?” tanya Tante Bella yang mengenakan Kemeja lengan pendek dengan rok panjang.
“Saya mau tanya sama Tante berdua, ini milik siapa?”, kataku sambil mengeluarkan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisi setumpuk foto.
Tante Tiara lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya.
“Darimana kamu dapatkan foto-foto ini?” tanya Tante Tiara panik mendapatkan foto-foto telanjang dirinya.
“Anto.. apa-apaan ini, darimana barang ini?” tanya Tante Bella dengan Ketakutan.
“Hhhmm.. begini Tante Tiara, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan dikamar Tante Fera saya lihat kok ada foto-foto telanjang tubuh Tante-Tante yang aduhai itu,” jawabku sambil tersenyum.“Baik.. kalau gitu berikan albumnya?
” Kata Tante Bella. porno
“Baik tapi ada syaratnya lho,” jawabku.
“Katakan apa syaratnya dan kita selesaikan ini baik-baik,” kata Tante Tiara dengan Pahit.
“Iya Anto, tolong jangan beritahu siapapun tentang ini Kami akan menurutin permintaan kamu” tambah Tante Bella memohon.
“Ooo.. nggak, anto nggak minta apa-apa, Cuma saya ingin melihat langsung Tante telanjang,” kataku.
“Jangan kurang ajar kamu!” kata Tante Tiara dan Tante Bella dengan marah dan menundingnya. “Wah.. jangan galak gitu dong Tante, Anto kan menemukan, justru Tante-Tante sendiri yang ceroboh kan,” jawabku sambil menggeser dudukku lebih dekat lagi.
“Bagaimana Tante?”
“Hei.. jangan keterlaluan!!” bentak Tante Bella sambil menepis tanganku.
“Bajigan.. Lancang sekali, kamu kira siapa kami hah.!!” Tante Tiara menghardik dengan marah dan membanting Album Tersebut.
“Hehehe.. ayolah Tante, coba bayangkan, gimana kalo foto-foto itu diterima paman, wah bisa- bisa Tante semua jadi Terkenal!” kataku lagi.
Kulihat kananku Tante Tiara tertegun diam, kurasa dia merasakan hal yang kuucapkan tadi. Kenapa harus kami yang tanggung jawab,
“Tante-Tantemu yang lain kok tidak?” tanya Tante Tiara lemas.
“Oh, nanti juga mereka akan ditagih,” jawabku.
“Bagaimana Tante? Apa sudah berubah pikiran?”
“Baiklah, tapi kamu hanya melihat saja kan?” tanya Tante Bella.
“Otakku mulai nakal, Lebih asik kalau lihatnya sambill megang tan?” jawabku.
“Kamu jangan macam-macam Anto, kata Tante Tiara.”“Biarlah Mbak ra, daripada ketahuan,” jawab Tante Bella sambil berdiri dan mulai melepas pakaiannya, diikuti Tante Endang sambil merengut marah.
Hingga tampak kedua Tanteku itu telanjang bulat dihadapanku.Tante Tiara yang berumur 35, tubuhnya masih montok, dengan kulit kuning langsat dan sedikit gemuk dengan kedua payudaranya yang besar menggantung bergoyang-goyang dengan puting susunya juga besar.
Turun kebawah tampak pinggulnya yang lebar serta bulu hitam di selangkangan amat lebat.Tidak kalah dengan tubuh Tante Bella yang berusia 31 tahun dengan tubuh langsing berwarna kuning langsat, serta payudaranya yang tidak begitu besar
tapi nampak kenyal dengan puting yang sedkit naik keatas. Pinggulnya juga kecil serta bulu kemaluannya di selangkangan baru dipotong pendek.“Ssudah Anto?” tanya Tante Tiara sambil mulai memakai bajunya kembali. porno
“Eh, belum Tante, kan tadi boleh pegang sekalian, lagian saya belum lihat vagina Tante berdua ,” Otakku mulai gila.
“Kurang ajar kamu,” kata Tante Bella setengah berteriak.
“Ya sudah kalo nggak boleh kukirim foto Tante berdua nih?” jawabku.
“Baiklah,” balas Tante Taira Cuek,
“Apalagi yang mesti kami lakukan?”