Ketika aku memainkan klitorisnya dia pun menambah terangsang.
“Achh… Nikmat say… Ayo cepat ahh… Aku ga sabar pingin di masukin kontol kamu”, ujarnya.
Tanpa bicara dia pun langsung melentangkan badannya dan aku pun perlahan-lahan memasukkan penisku yang lumayan besar kedalam vaginanya yang sangat sempit.
“Dah siap keperawananmu aku ambil say?”, godaku sambil memegang pantatnya yang begitu montok.
“Sudah Siap Koq!! Cepet masukin ah”, ujarnya agak sedikit sebal karena sudah ingin dimasuki kontolku kedalam lubangnya.
Aku pun perlahan memasukan kepala penisku.dia pun merintih kenikmatan… sedikit demi sedikit aku memasukinya dengan menggerakkannya maju mundur. Dan lama kelamaan aku pun merasakan sudah agak mudah memasukinya karena dia vaginanya pun mulai lembap dan basah. Setelah hampir 10 menit akhirnya aku dapet memasukan semua penisku kedalam liang vaginanya…
Selang beberapa menit aku menyodokkan kemaluan aku keliang surganya. Dengan posisi kedua kakinya diletakkan dipundak aku sehingga bibir kemaluannya nongol dan menyempit sedikit-demi sedikit aku gerakkan batang kemaluan aku maju mundur sambil tangan aku meremas kedua belah buah dadanya yang semakin kencang.
“Achh… achh… Nikmat ochh… sshh…”, desahnya seiring naik turunnya tubuhnya dan menahan rasa sakit di masukkan oleh kontolku yang besar. Dan ketika aku menyodok naik turun, aku merasakan aku menembus suatu dinding halus, dan psstt… aku pun langsung memberhentikan sodokanku ketika kekasihku pun menjerit kesakitan. Ternyata aku telah mengambil keperawanannya. Kulihat darah keperawanannya mengalir dan berceceran ke sprei tempat tidur kami.
“Say, kamu uda ga perawan lagi”, kataku sambil menyodok penisku ke liang vaginanya. sexy
“Gak apa apa say, enak banget rasanya, kalau tau rasanya kaya gini, dari dulu pasti aku uda ga bakal jadi perawan lagi’, ujarnya.
“Dasar kamu!! Hoki aku yang ngambil keperawanan kamu”, balasku sambil penuh canda dan akupun melanjutkan permainan kami dengan penuh sensasi.
Sekali-sekali aku menciumi pundaknya dan meremas payudaranya yang bergelantungan dengan bebas. Ini emang pengalaman yang menyenangkan batinku.
Setelah itu kami pun mencoba doggy style walaupun tidak mahir aku pun mengikuti birahiku. Semakin lama aku menggoyangkan tubuhku serta meremas puting yang indah itu. Aku pun semakin menggeliat-geliat tak tertahankan.
Aku terdiam sejenak merasakan hangat dan denyut memek kekasihku. Kurasakan kontolku mulai berdenyut-denyut dan ngilu-ngilu enakk… dan akupun makin mempercepat gerakan-gerakan maju mundur.. sampai akhirnya kurasakan ngilu… geli… yang amat sangat… aku tak tahan lagi, kutekan kontolku sedalam-dalamnya. Akhirnya aku muncrat didalam vaginanya “say, maaf aku keluarnya didalam uda gak ketahan soalnya” kataku sambil meminta maaf. “sudah gk usah dipikirin, aku sudah minum obat anti hamil kok. Uda jaga-jaga kalo kamu keluarnya didalem” katanya sambil tersenyum.
Mendengar perkataan Selvi aku langsung lega, karena aku belum siap kalau mau jadi ayah. Setelah itu kami berdua tertidur kelelahan hingga malam. Aku terbangun karena kontolku tiba-tiba menegang, bagaimana tidak kali ini ada wanita cantik tidur pulas di sampingku. Karena merasa tidak enak untuk membangunkan Selvi aku akhirnya mengocok kontolku dengan tanganku sendiri sambil meremas pelan payudara Selvi. Rupanya itu membuatnya terbangun dan terangsang. “Say, kok gk bangunin aku sih. kamu curang mainnya sendiri” ujarnya kesal
“bukan gitu yank, tiba-tiba kontolku berdiri mungkin gak biasa cewek cantik tidur disampingku bawaannya horny mulu” kataku sambil mengeles. Selvipun mengenggam kontolku dan diarahkan kedalam liang kenikmatannya. “aaahhckkk pelan-pelan yank aku baru lepas perawan tadi siang” katanya sambil merengek keenakan. Tanpa memikirkan perkataannya aku menancapkan rudalku dan mengenjotnya dengan kecepatan tinggi. Karena aku sudah tidak tahan lagi. “Sayyy, pe.. pelann sayy… Aku jadiii mmmmauuu piiipissss” kata Selvi terbata-bata sexy
“Tahan sebentar yank, aku juga uda mau keluar nih” kataku mempercepat irama goyanganku. Crrrottt Crrrtootttt sperma ku menyembur didalam vaginanya. Kurasakan vagina Selvi berdenyut-denyut rasanya hangat dan nikmat sekali seperti kontolku dijipit. Dari saat itu sampai sekarang kami rutin mengentot, kadang Selvi yang datang ke Bandung. Kadang kami janjian dikota lain.