Cerita Sex Aku Hamil Dengan Tukang Kebun part 3

Aku segera kembali membawa peralatan Toni kepada pak Muh dan pak Muh segera membersihkan tubuhnya, Aku mencari cari baju bekas yang sudah lama tidak dipakai suamiku karena Aku melihat baju pak Muh udah kumal dan tidak membawa baju yang layak dipakai lagi, bila ia kerja ditempatku tentu ia harus bersih kan pikirku. Pak Muh, ini bajunya ya diganti, kalau mau dicukur jangut ma kumis pak Muh ini pisau cukurnya ya(Aku mngambil pisau cukur suamiku yang tidak terpakai lagi tapi Aku tau masih cukup baru), pak Muh tersenyum melihatku dan mengambilnya dengan segan, Aku bertanya, kenapa pak? kok tersenyum? ada yg lucu ya Aku sambut juga dengan tersenyum”. sexy Ga kok, bapak udah lama ga menerima kebaikkan seperti ini…ohhhh jangan begitu pak, Aku sudah biasa sebagai ruinitas melayanin suami seperti ini, jadi Aku tau keperluan laki-laki seperti apa jawabku singkat.

Aku segera menuju ruang tamu menonton televisi sementara pak Muh membersihkan dirinya, hari mulai malam sekitar jam 19.00 wib, Aku mulai menyiapkan makanan. Aku tersenyum melihat pak Muh telah rapi dan bersih, janggutnya telah tidak ada lagi, tapi kok kumisnya masih ada sih pak ? tanyaku? bapak ga percaya diri kalau ga ada kumis ini nak “jawab pak Muh, Aku mempersilahkan dia makan, ayo pak, makan dulu ya, yang kenyang ya” senyumku. pak Muh mulai menyendok nasi dan gulai kemudian duduk dilantai, Aku agak risih melihatnya sexy duduk dilantai sementara Aku duduk dimeja, karena pak Muh tidak mau duduk dimeja sama sepertiku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *