Penis kecil sering dijadikan bahan lelucon. Sebagai lelaki kamu tentu ingin memiliki penis besar ketimbang kecil, bukan? Namun, berdasarkan hasil penelitian, keterampilan seksual dan perawatan penis yang baik pada akhirnya lebih penting dalam memuaskan kebutuhan seksual pasangan kamu ketimbang ukuran penis itu sendiri.
Pornografi membuat kita semua percaya bahwa ketika seorang perempuan melihat penis berukuran besar, dia akan langsung bernafsu dan hampir tidak bisa menahan diri sampai dia merasakan penis itu di dalam vaginanya. Faktanya, ketika berhubungan seks dengan lelaki yang memiliki penis besar, banyak perempuan memiliki reaksi sebaliknya. Mereka khawatir tentang bagaimana penis sebesar itu dapat masuk ke dalam vaginanya dan apakah itu akan menyebabkan rasa sakit atau tidak.
Keterampilan seksual dan perawatan penis yang baik lebih penting dalam memuaskan kebutuhan seksual pasangan kamu ketimbang ukuran penis.
Faktanya, vagina itu sangat elastis karena kemampuannya menampung penis berukuran besar, tetapi kadang-kadang bisa menimbulkan rasa sakit, terutama jika tidak ada pelumasan yang cukup. Lelaki dengan penis kecil tidak perlu khawatir akan menimbulkan kecemasan seperti itu pada calon pasangannya.
Salah satu keuntungan utama dari penis kecil adalah ekspektasi berkurang. Banyak orang berasumsi bahwa penis besar sama dengan pengalaman seks yang hebat, tetapi itu tidak selalu benar. Jumlah rata-rata durasi waktu dari penetrasi hingga ejakulasi adalah sekitar 3 menit, dan itu berlaku terlepas dari ukurannya. Artinya, entah lelaki tersebut memiliki penis besar atau tidak, rata-rata kemampuan mereka melakukan penetrasi hanya 3 menit!
Dengan penis yang lebih besar, banyak perempuan berharap lebih dan tak jarang mereka kecewa. Dengan penis yang kecil, mereka tidak memiliki ekspektasi yang tinggi dan bahkan mungkin terkejut melihat betapa suksesnya pasangan mereka dalam bercinta.
Dan memang, seringkali lelaki dengan penis kecil adalah kekasih yang luar biasa. Bukan hal yang aneh jika seorang lelaki dengan penis kecil ingin membuktikan bahwa keterampilan berhubungan seks lebih penting daripada ukuran penis itu sendiri. Akibatnya, lelaki dengan penis kecil lebih cenderung melakukan foreplay yang penuh gairah, bereksperimen dengan posisi baru, serta meluangkan waktu untuk memastikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan kekasihnya. Itu sama sekali tidak berarti bahwa lelaki dengan penis besar tidak akan melakukan ini, hanya saja lelaki dengan penis kecil cenderung memiliki lebih banyak alasan untuk melakukannya.
Beberapa lelaki dengan penis besar sering mengeluh bahwa kondom yang mereka pakai terlalu ketat atau tidak pas. Sementara penis yang kecil lebih mudah mendapatkan kondom yang ukuran pas dan yang penting tidak hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk mengurangi kemungkinan kondom robek saat berhubungan seks.
Apakah ada kerugian memiliki penis kecil? Ya, tentu saja. Tapi itu terlalu sering dibicarakan. Terlepas dari ukurannya, lelaki perlu menghargai penis yang mereka miliki dan berusaha untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya.