Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat PART 3

Ran.., ganti aku aja.., Tante udah lemas tuh”, ucap Susan tanpa malu-malu. Ia segera mengangkangkan kakinya. Nafsunya sudah memuncak dan harus dipenuh. Seluruh bagian tubuhnya seperti menuntut untuk dicumbui. sexy

Randy pun menarik penis dari kemaluan tantenya yang telah terkulai itu. Diarahkannya batang kemaluannya itu ke arah lubang kemaluan Susan yang telah mengangkang itu. “Sleep!”, Penisnya langsung terasa tersedot-sedot. Ditindihnya tubuh sepupunya itu.

Mereka sudah dikuasai oleh birahi yang tak tertahankan. Kebutuhan itu saling memuaskan membuat tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Randy menciumi buah dada Susan sambil pinggang melakukan gerakan naik turun. Susan melingkarkan tangannya pada punggung Randy.

“Enghh terusshh.., Ran.., masukin terus.., enggsshh”, desah Susan sambil matanya masih terus terpejam. Dengan perlahan Randy menarik tubuh Susan agar duduk di atas pinggang Randy. Posisi ini semakin membuat penis Randy lebih bisa masuk lebih dalam lagi. Tangan Randy memegangi pantat sepupunya itu. Susan juga merasa vaginanya terisi lebih penuh oleh batang kemaluan Randy.

Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Randy semakin merasa penisnya disedot-sedot oleh kemaluan sepupunya. Susan yang berada di atas tubuh Randy mulai menggerakkan bandannya. Keduanya telah larut dalam gerakan berirama. Randy semakin memperdalam gerakannya pada selangkangan sepupunya. Susan pun mencontoh gerakan tantenya dengan menggoyang-goyang pinggangnya.

“Enghh.., terus.., Ran.., Enghh enaahkk”, mata Susan terpejam dan bibirnya mendesah. Randy terus menggerakan pinggangnya semakin cepat. Goyangan Susan pun menjadi samakin cepat pula. Kedua tubuh itu telah menyatu dalam kebutuhan yang tak tertahankan. Vaginanya terasa semakin berdenyut-denyut oleh sodokan-sodokan penis sepupunya itu.

“Lebihh kerashh.., enghh lagi”, Susan merasakan tubuhnya akan meledak. Gerakan keduanya menjadi semakin cepat dan keras. Tiba-tiba saja tubuh keduanya menegang secara bersamaan tanda mereka mencapai puncak kenimatan bersamaan. Beberapa saat kemudian ketiganya sudah tertidur pulas dalam keadaan telanjang

Peristiwa semalam tampaknya dianggap seperti tidak pernah ada oleh Tante Mirna. Saat makan pagi, tante Mirna tampak berusaha bersikap santai.

“Ran, kamu mau kemana hari ini”, tanya Tante Mirna sambil mengoleskan mentega pada roti tawarnya. Ia sudah mengenakan busana kerja. Blus krem dan rok span abu-abu.
“Mungkin ke toko buku, ada novel Shedney Shieldon yang baru”, ucap Randy sambil berpura-pura membaca koran. Ia masih sungkan dengan Tante Mirna mengingat apa yang dilakukannya semalam. Ia takut kalau sampai Tante Mirna lapor ke mamanya. Bisa-bisa aku dibunuh oleh Papa, pikirnya.
“Kalau gitu ini buat beli novelnya”, ucap Tante Mirna sambil menyodorkan dua lembar uang lima puluh ribuan. Randy pun mendongakan kepalanya sambil terheran-heran. Dilihatnya Tante Mirna mengangguk. Tanda ia harus menerima uang itu.
“Makasih ya, Tante”, ucap Randy sambil menyorongkan badannya memeluk Tante Mirna, Merekapun berangkulan erat. sexy
Tiba-tiba Tante Mirna berbisik”, Yang tadi malem jangan kasih tau siapa-siapa ya, Ran”.
“Iya, Tante”. Kemaluan Randy terasa mengeras.
“Terus kalau Randy takut tidur sendirian, tidur di kamar Tante aja ya”, ucap Tante Mirna dengan nada datar. Ia tidak mau Randy menangkap keinginannya. Namun bagi Randy kata-kata itu seperti undangan yang sangat jelas maksudnya.

Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Randy pun sedikit melonggarkan pelukannya dan melihat wajah Tante Mirna tampak agak memerah. Hasrat untuk melakukan aktivitas seperti semalam menggelegak dalam dirinya. Tanpa sadar diciumnya bibir Tante Mirna. Pertama lembut namun kemudian semakin ganas. Kebutuhannya mulai tak tertahankan. Tante Mirna sempat gelagapan dengan apa yang dilakukan oleh Randy.

Ia tidak mengira Randy sudah berani terang-terangan. Namun sekian detik kemudian ia mulai membalas ciuman itu. Mereka saling melumat lidah dan menghisap. Ia bahkan membiarkan tangan Randy membuka kancing blusnya. Tangan Randy segera menyisihkan BH dan meremasi buah dadanya. Semakin lama buah dada itu terasa mengeras.

“Sudah, Ran. Tante mau ke kantor”, ucap Tante Mirna sambil berpura-pura tidak mau. Namun tampaknya Randy tidak peduli. Ia mulai menciumi leher tante Mirna dengan lembut. Tangannya yang satu bahkan mulai mengangkat span abu-abu itu hingga celana dalam tante Mirna terlihat. Tangan Randy pun mulai menggerayangi sesuatu yang ada di balik celana dalam itu.

“Ash.., neghh, udah, Ran”, desah Tante Mirna. Ia tidak ingin terlambat. Tender proyek dua M itu bisa hilang, pikir tante Mirna. Namun apa yang dilakukan ponakannya ini benar-benar terasa nikmat. Akhirnya ia membalikkan badan dan segera menurunkan celana dalamnya.
“Udah, Ran dari belakang aja”, ucap Tante Mirna sunguh-sungguh. Rani, teman kantornya, pernah mengatakan kalau pria bersetubuh lewat belakang akan cepat ejakulasi. Paling tidak ia masih sempat merasakan persetubuhan dan tidak terlambat ke kantor.

Kesempatan itu tidak disia-siakan Randy. Dipelorotkannya celana pendeknya. Batang penisnya tampak sudah sangat tegang. Perlahan diarahkannya penisnya ke vagina Tante Mirna. “Slepp!”, Penis Randy mulai memasuki lubang kemaluan Tante Mirna. Lututnya seperti hampir copot ketika penis itu masuk ke dalam lubang vagina Tante Mirna. Tante Mirna juga segera merasa lemas. Ia pun segera menahan badannya pada sandaran sofa. Posisinya seperti orang yang akan naik kuda.

“Eenghh.., nikmat, terusshh”, desah Tante Mirna sambil memejamkan mata. Randy memegangi pinggang tantenya dan terus menyodok-nyodokan penisnya ke vagina Tante Mirna. Penisnya terasa seperti dipijat-pijat dan disedot-sedot. Ia kemudian ikut membungkukkan badan agar tangannya dapat meremas buah dada Tante Mirna yang ranum menggantung.

Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Gerakan mereka makin lama makin cepat. Tante Mirna sudah tertelungkup di sandaran sofa dan Randy menyetubuhinya dari belakangnya. Kenikmatan itu semakin membuat ia lupa urusan kantornya.
“Terusshh, Ran.., enakk”, desah Tante Mirna.

Beberapa saat kemudian Randy mempercepat gerakannya. Ia memeluk erat tubuh Tante Mirna namun pinggangya masih melakukan gerakan maju-mundur. Tiba-tiba tubuhnya mengejang sambil penisnya disorongkan secara mendalam ke lubang kemaluan Tante Mirna. Ia telah sampai di pucak kenikmatan. “Cret.., cret.., cret”, sperma Randy membasahi lubang kemaluan Tante Mirna. Ia kemudian menarik penisnya dan segera menjatuhkan badannya ke sofa.

Tante Mirna segera menaikkan celana dalamnya dan merapikan blus serta rok mininya. Dilihatnya ponakannya memandang dengan mesra. Tampaknya kecanggungan diantara mereka sudah luntur dan berganti hubungan dua lawan jenis yang saling membutuhkan. Tante Mirna pun mau tidak mau mulai mengakui bahwa ia tidak lagi melihat Randy sebagai ponakannya namun tak lain sebagai pria yang mampu memberikan kepuasan seksualnya

Udah, ya Tante ke kantor dulu”, ucap Tante Mirna sambil mendekati Randy. Mereka berciuman dengan mesra seperti seorang kekasih. Setelah melihat jam di dinding, Tante Mirna segera beranjak ke garasi. Ia sudah terlambat sepuluh menit. Tak lama kemudian deru suara mobil pun berbunyi dan semakin lama semakin menghilang. Randy pun segera memakai celananya dan tertidur di sofa.

TAMAT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *