Ada apa Nik..? Minumannya sudah berakhir juga..? ” kataku pura-pura bodoh.
“ Jon, Kamu inginkan nolongin Aku..? ” ucap Nikta laksana memelas. Seks
“ Iyaa.., terdapat apa Nik..? ” jawabku.
“ Aku.., Aku.. pengen bercinta Jon..? ” pinta Nikta.
“ Hah..! ”
kaget pun aku mendengarnya, laksana petir di siang hari, bayangkan saja, baru pun satu jam yang kemudian kami berkenalan, namun dia sudah menyampaikan hal seperti tersebut kepadaku.
“ Ka.., Kamu..? ” ujarku terbata-bata.
Cerita Seks Selingkuh Dengan Tunangan Sahabat Seorang Pria – Belum pun kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, lantas dia mengelus pipiku, lantas dengan lembut dia pun mencium bibirku. Aku hanya dapat diam saja mendapat perlakuan laksana itu. Walaupun ini barangkali bukan yang kesatu kalinya bagiku, namun bila yang laksana ini aku baru yang kesatu kalinya menikmati dengan orang yang baru kukenal. Begitu lembut dia menghirup bibirku, lantas dia berbisik kepadaku.
“ Aku pengen bercinta sama Kamu, Jon..! Puasin Aku Jon..! ” Lalu dia mulai menghirup telinganku, lantas leherku, “ Aahh..! ” aku mendesah.
Mendapat perlakuan laksana itu, gejolakku kesudahannya bangkit juga. Begitu lembut sekali dia menghirup sekitar leherku, lantas dia kembali menghirup bibirku, dijulurkan lidahnya menjalari rongga mulutku. Gelombang nafasnya mulai tidak beraturan. Cukup lama pun kami berciuman, lantas kulepaskan ciumannya, lantas kujilat telinganya, dan mencari lehernya yang putih bak pualam. Ia mendesah kenikmatan.
“ Aahh Jon..! ” dessahnya,
Mendengar desahannya, aku semakin bernafsu, tanganku mulai menjalar ke belakang, ke dalam Kaosnya. Kemudian kuarahkan mengarah ke ke pengait BH-nya, dengan sekali sentakan, pengait tersebut terlepas. Kemudian aku mulai mencium bibirnya lagi, kali ini ciumannnya semakin panas dan menggairahkan, mungkin sebab nafsu yang sudah menjangkau ubun- ubun, lidahku disedotnya hingga terasa sakit, namun sakitnya sakit nikmat.
“ Jon.., buka dong bajunya..! ” katanya manja. Cerita Hot Online
“ Bukain dong Nik.., ” kataku. Sambil menciumiku,
Nikta membuka satu persatu kancing kemeja, lantas kaos dalamku, lantas dia lemparkan ke samping lokasi tidur. Dia langsung menghirup leherku, terus ke arah puting susuku. Aku hanya dapat mendesah sebab nikmatnya.
“ Akhh.., Nik. ” desahku,
Kemudian Nikta mulai membuka sabukku dan celanaku dibukanya juga. Akhirnya bermukim celana dalam saja. Dia tersenyum saat Melihat kepala kemaluanku off set alias menyembul ke atas. Nikta Melihat wajahku sebentar, lantas dia cium kepala kemaluanku yang menyembul terbit itu. Dengan perlahan dia turunkan celana dalamku, lantas dia lemparkan seenaknya. Dengan sarat nafsu dia mulai menjilati cairang jernih yang terbit dari kemaluanku, rasanya nikmat sekali. Setelah puas menjilati, lantas dia mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya
Okhh.. nikmat sekali, ” kataku dalam hati,
Sepertinya kemaluanku terasa disedot-sedot. Nikta paling menikmatinya, sekali- sekali dia gigit kemaluanku.
“ Auwww.., sakit dong Nik..! ” kataku seraya agak meringis.
Nikta laksana tidak mendengar ucapanku, dia masih tetap saja memaju- mundurkan kepalanya. Mendapat perlakuannya, kesudahannya aku tidak powerful juga, aku telah tidak powerful lagi menahannya,
“ Nik, Aku inginkan keluar.. akhh..! ” Nikta cuek saja, dia justeru menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, sampai akhirnya,
“ Croott.. croott.. croott.. !!! ”
Aku menyemburkan Spermaku ke dalam mulut Nikta. Dia menelan seluruh cairan spermaku, terasa agak ngilu pun tetapi nikmat. Setelah cairannya benar-benar bersih, Nikta lantas berdiri, lantas dia membuka seluruh pakaiannya, hingga akhirnya dia telanjang bulat. Kemudian dia menghampiriku, menciumi bibirku.
Cerita Seks Selingkuh Dengan Tunangan Sahabat Seorang Pria – “ Puasin Aku Jon..! ” katanya sambil mendekap tubuhku,
Kemudian dia mengarah ke tempat tidur. Sampai disana dia istirahat telentang. Aku kemudian mendekatinya, tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, lantas kujilati belakang telinga kirinya. Dia mendesah keenakan,
“ Ssss Uhhhh Aahh. ” Mendengar desahannya, aku tambah bernafsu, lantas lidahku mulai menjalar ke payudaranya. Kujilati putingnya yang sebelah kiri, sementara tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kiri, seraya kadang kupelintir putingnya.
“ Okkhh..! Joni sayang, terus Jon..! Okhh..! ” desahnya mulai tidak menentu. Seks
Puas dengan bukit kembarnya, badanku kugeser, lantas kujilati pusarnya, jilatanku kian turun ke bawah. Kujilati selama pangkal pahanya, Nikta mulai melenguh hebat, tangan kananku mulai membelai Vaginanya, kemudian kumasukkan, menggali sesuatu yang barangkali kata orang itu ialah Itil. Nikta semakin Melenguh hebat, dia menggelinjang bak ikan yang kehabisan air. Kemudian aku mulai menjilati bibir kemaluannya, kukuakkan tidak banyak bibir kemaluannya, tampak jelas sekali apa yang namanya Itil, dengan agak sedikit menyangga nafas, kusedot Itilnya.