Sekarang Rosi megap-megap dan lantas menjerit terbendung meminta agar aku segera memasukkan kemaluanku ke lubangnya. Cepat-cepat Kurengkuh kedua pahanya dan menariknya ke bibir meja, kutekuk lututnya dan kubuka pahanya lebar-lebar agar aku bisa memasukkan kemaluanku seraya berjongkok. Perlahan-lahan kuarahkan senjataku mengarah ke lubang kepunyaan Rosi.
Ketika kepala kemaluanku menginjak lubang itu, Rosi menerintih senduh manis “Ssshh.., aahhk.., aduh enaknya..! Terus Mas, masukkan lagi akhh..!” Dengan tentu kumasukkan lebih dalam seraya sesekali unik sedikit dan mendorongnya lagi. Ada kesenangan luar biasa yang kurasakan saat aku melakukannya. seks
Cerita Sex Tetangga Tukar Pasangan Yang Menggairahkan – Mungkin sebab selama ini aku hanya melakukannya dengan isteriku, kali ini terdapat sesuatu yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Tanganku kini sudah meremas payudara Rosi dengan lembut seraya mengusapnya.
Mulut Rosi juga seperti terengah-engah kenikmatan, segera kulumat bibir itu sampai Rosi hampir tidak bisa bernapas, kutindih dan kudekap sekuat-kuatnya sampai Rosi berontak. Pelukanku semakin kuperketat, seakan-akan tidak bakal lepas lagi.
Keringat sudah mengairi seluruh tubuh kami. Andi dan isteriku tidak kuperhatikan lagi. Yang kurasakan sekarang ialah sebuah petualangan yang belum pernah kulalui sebelumnya. Pantatku masih naik turun salah satu kedua paha Rosi. Luar biasa kemaluan Rosi ini, laksana ada penyedot saja di dalamnya.
Kemaluanku seolah tertarik ke dalam. Dinding-dindingnya laksana lingkaran magnet saja. Mata Rosi merem melek merasakan permainan ini. Erangannya tidak pernah putus, sedangkan helaan napasnya mengejar terengah-engah.Posisi kini berubah, Rosi sekarang menunduk menghadap meja seraya memegang kedua sisi meja yang tadi lokasi dia berbaring, sedangkan saya dari belakangnya dengan berdiri memasukkan kemaluanku.
Hal ini lumayan sulit, sebab di samping ukuran kemaluanku cukup besar, lubang kemaluan Rosi pun semakin ketat sebab membungkuk. Kukangkangkan kaki Rosi dengan teknik melebarkan jarak antara kedua kakinya.
Perlahan kucoba memasukkan senjataku. Kali ini berhasil, namun Rosi melenguh nyaring, perlahan-lahan kudorong kemaluanku seraya sesekali menariknya. Lubangnya terasa sempit sekali. Beberapa saat, tiba-tiba terdapat cairan kepunyaan Rosi mengairi lubang dan kemaluanku sampai terasa nikmat sekarang.
Kembali kudorong senjataku dan kutarik sedikit. Goyanganku semakin lincah, pantatku maju mundur beraturan. Sepertinya Rosi pun merasakan gaya ini. Buah dada Rosi bergoyang-goyang pun maju-mundur mengekor irama yang berasal dari pantatku. Kuremas buah dada itu, kulihat Rosi telah tidak kuasa menyangga sesuatu yang tidak kumengerti apa itu.
Erangannya semakin panjang. Kecepatan juga kutambah, goyangan pinggul Rosi semakin kuat. Tubuhku terasa semakin panas. Ada sesuatu yang mulai ingin keluar. Sepertinya menjalar mengarah ke kemaluanku. Aku masih berjuang menahannya. Segera aku menarik keluar kemaluanku dan membopong tubuh Rosi ke lokasi yang lebih luas dan mengajak Rosi telentang di bentangan karpet.
Secepatnya aku menindihnya seraya menekuk kedua kakinya hingga kedua ujung lututnya menempel ke perut, sehingga sekarang tampak kemaluan Rosi menyembul mendongak ke atas menantangku. Segera kumasukkan senjataku pulang ke dalam lubang kemaluan Rosi. Pantatku pulang naik turun berirama, namun kali ini lebih kencang laksana akan menjangkau finis saja.
Suara yang tersiar dari mulut Rosi semakin tidak karuan, seolah merasakan setiap sesuatu yang kulakukan padanya. Tiba-tiba Rosi memelukku sekuat-kuatnya. Goyanganku juga semakin menjadi.
Cerita Sex Tetangga Tukar Pasangan Yang Menggairahkan – Tak terasa ada sesuatu yang ingin muncrat dari kemaluanku. Rosi menggigit leherku sekuat-kuatnya, segera kurebut bibirnya dan menggigitnya sekuatnya, Rosi menjerit kesakitan seraya bergetar hebat. Mulutku terasa asin, ternyata bibir Rosi berdarah, namun seolah kami tidak memperdulikannya, kami seolah terbelenggu kuat dan berguling-guling di lantai.
Di atas sofa Andi dan isteriku ternyata pun sudah menjangkau puncaknya. Kulihat Nita tersenyum puas. Sementara Rosi tidak mau mencabut kontolku dari dalam memeknya, kedua ujung tumit kakinya masih mengurangi kedua pantatku.
Tidak kusadari semua cairan yang terbit dari kemaluanku masuk ke liang milik Rosi. Kulihat Rosi tidak memperdulikannya. Perlahan-lahan otot-ototku mengendur, dan kesudahannya kemaluanku terlepas dari kemaluan Rosi. Rosi tersenyum puas, walau keletihan aku juga merasakan kesenangan tiada tara. seks
Nita pun tersenyum, melulu nampak malu-malu. Kemudian memunguti pakaiannya dan mengarah ke kamar mandi. Hingga ketika ini peristiwa tersebut masih jelas dalam ingatanku. Andi dan Rosi kini sudah pindah dan pulang ke Jakarta.
Sesekali kami masih berhubungan lewat telepon. Mungkin aku tidak bakal pernah melupakan peristiwa itu. Pernah sebuah waktu Rosi berangjangsana ke lokasi tinggal kami, kebetulan aku tidak terdapat di rumah. Dia melulu ketemu dengan isteriku. Seandainya saja. Cerita Sex Tetangga Tukar Pasangan Yang Menggairahkan