Cerita Seks Terbaru Ngentot Dengan Cewek Gym part 2

Jes, pacuan yuk ke seberang, gaya bebas”, ajakku.
“Hayo, .. siapa takut?”, jawabnya. Cerita Bokep
Kami berdua bersaing sampai sebrang. Aku sedikit culas dengan mendorong bahunya ke belakang sampai-sampai Jesica tidak banyak tertinggal. Pada ketika aku duluan di seberang..
“Ari, anda curang, anda curang”, rengeknya seraya memukul-mukul tanganku.

Aku tertawa-tawa dan bergerak mundur menjauhi Jesica. Dia mengejarku, hingga akhirnya”Byurr, .”., aku terjatuh kebelakang. Kakiku menyenggol kakiknya sampai diapun terjatuh dan kami berdua tidak sengaja berpelukan. Dadanya yang lunak menyentuh dadaku, menciptakan batangku pulang membengkak. Ketika sama-sama berdiri, kami masih berdekapan walau agak renggang.

Cerita Seks Terbaru Ngentot Dengan Cewek Gym – Kami saling pandang, lantas Jesica memelukku kembali. Kesempatan ini tidak ku sia-siakan dengan balas memeluknya. Udara Bandung yang dingin pada senja yang beranjak malam tersebut, meningkatkan kuatnya pelukan kami.

Batangku yang sejak tadi mengeras menyentuh perut unsur bawahnya Jesica, atau tepatnya diatas kemaluan Jesica sedikit. Pantat Jesica bergerak mendorong, sampai batangku geli terjepit antara perut Jesica dan perutku. Berulang-ulang Jesica mengerjakan itu, sampai-sampai darahku berdesir.

“Emhh.”., Jesica bergumam.
Sadar aku berada di lokasi umum, walaupun empang renang agak sepi, melulu ada tiga orang di samping kami, membuatku agak sedikit mencungkil pelukan meski sayang guna dilakukan.

“Jes, mending anda sauna hotel yuk!”, ajakku menetralkan suasana.
Jesica tampak agak kecewa dengan sikapku yang sengaja kulakukan.
“Oke!”, jawabnya singkat. seksi

Kami berdua memungut handuk di kursi pinggir kolam, dan berlangsung bersamaan. Mengarah ke ruang sauna hotel yang tak jauh dari empang renang. Terbayang apa yang dilaksanakan Jesica ketika di kolam, membuatku menerawang jauh merangkai rencana dengan Jesica selanjutnya.

“Kosong.”., kataku dalam hati menyaksikan ruang sauna hotel.
Kami berdua masuk, dan aku sengaja memungut tempat duduk dekat pintu, sampai-sampai orang beda tidak dapat menyaksikan kami berdua lewat jendela kecil pintu sauna hotel.
“Owh ya jess., belum selesai ku berbicara, Jesica langsung menciumku.

Bibir kami saling berpagut mengerjakan french kiss. Penetrasi lidah Jesica di mulutku, mengindikasikan dia paling berpengalaman. Tangan Jesica memegang dadaku, lantas mengusap menyusuri perut sampai sampai pada batangku yang telah berdiri dari tadi. Jesica meremas batangku yang masih terbungkus celana renang, sedangkan kuremas dua gunung montok. Betapa kenyal dan kencang sekali payudaranya.

Temperatur ruang sauna hotel meningkatkan panasnya hawa disana. Kubalik Jesica membelakangiku. Kuciumi tengkuknya, dan ku remas payudaranya”.Emhh.. Jodi.. ahh”, Jesica melenguh. Ku selipkan tanganku meremas toketnya, dari celah bajunya. Ku mainkan putingnya, dan menciptakan Jesica
sedikit menjerit, dan menggelinjang. Untungnya ruangan sauna hotel kedap suara. Cerita Bokep

“Jodi, aku perlu kamu Jod, .. malam ini saja.. ahh.”., Jesica berbisik di telingaku, seraya masih kumainkan putingnya.
“Lanjutkan di kamarku yuk, ..!” ajakku.
Punggung Jesica menjauhi badanku dan berbalik.
“Kamu periksa in di s.?”, tanyanya dengan muka tidak banyak gembira.
“Bukannya kamu.”.
Ya sayang., sambil kujelaskan alasanku.

Cerita Seks Terbaru Ngentot Dengan Cewek Gym – Satu-satu kami keluar dari ruang sauna hotel. Jesica bergegas ke ruang ganti. Begitupun diriku. Setelah siap, Jesica menenteng tasnya dan kami pun berlangsung bersamaan. Kami berlangsung sambil mendekap pinggang masing-masing, layaknya sepasang kekasih yang telah lama pacaran. Stelah memungut key card dari recepsionist, kami naik ke kamarku di 304.

Setelah masuk, kami langsung merebahkan diri di ranjang. Untung ku pilih lokasi tidur sharing. Jesica masih menggunakan baju seragam banknya, menyeluruh dengan blazer, sepatu hak tinggi dan stocking hitam menggoda. Seksi sekali

Jesica di bawah sedangkan aku diatasnya menciumi bibimnya. Sesekali kujilat leher dan telinganya. Jesica meracau memanggil-manggil namaku. Kubuka blazernya. Dari blouse putih tipis yang masih menempel, tampak jelas puting berwarna coklat menerawang.

Hmm, sengaja tidak menggunakan bra pikirku. Kubuka kancingnya satu persatu. Kujilati dadanya. Lidahku menyapu dua bukit kembarnya yang mengencang. Rambutku diusapnya seraya dia melenguh dan memanggil namaku berkali-kali. Sesekali kugigit putingnya.

Roknya kusingkapkan, ternyata dibalik stocking hitamnya itu, Jesica tidak menggunakan CD lagi. Ku jilat kemaluan Jesica yang masih terhalang stocking. Noda basah di bibir vagina tercetak jelas di pantyhosenya. Jesica semakin mecarau dan menggelinjang. Ku gigit sobek unsur yang menutupi vaginanya yang basah. Kujilati labia mayoranya. Perlahan kusapu bibir vagina merah merekah itu. Kucari klitorisnya dan kumainkan lidahku di sana.

Jesica mengejang hebat, tanda orgasme kesatunya.
“Emhh Arryy.. ahh”, Jesica tidak banyak berteriak tertahan. seksi
“Makasih sayang.. oh.. benar-benar nikmat..!”.
“Pokoknya ganti stocking ku mahal nih”, Jesica merengek seraya cemberut.
“Oke, namun puaskan dulu aku Jes, .”., jawabku seraya rebahan di ranjang.

Jesica lantas berbalik dan sedang di atasku. Blouse tersingkap yang masih menempel tersebut disingkirkannya. Hingga terpampanglah dua bukit menggantung di atasku. Vagina basah Jesica terasa di perutku. Rok yang terbuka dilepasnya lewat atas. Tinggal stocking yang masih menempel, sepatunya pun sudah lepas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *