Jesica pulang menciumiku. Lidahnya menyapu dadaku dan putingku. Sesekali digigitnya, membuatku pun menggelinjang kegelian. Kemudian lidahnya menyapu perutku sampai sampai ke batang penisku yang tegak. Jesica mengocoknya perlahan.
Ujung lidahnya menari di lubang kencingku. Rasa hangat tersebut terasa manakala lidahnya menyapu semua permukaan penisku. Seluruh batang penisku tenggelam di mulut Jesica. Sambil dikocok, terbit masuk mulutnya Jesica.
“Ohh..!” aku juga tak luput meracau.
Hampir terasa puncakku tercapai, ku dorong Jesica menjauhi penisku, aku bangun dan berlutut di belakang Jesica.
“Masukkin Jod, fuck me please, Ohh.. arrghh.. Jodiiii!”, Jesica berteriak seiring dengan masuknya batang penisku sedikit-demi sedikit lewat celah stocking yang kugigit tadi.
Jleeeb..Jesica mulai mengoyangkan pantatnya, demikian pun pantatku, saling berlawanan.
“Oh.. ooh.. ahh.. ahh.. God, .. fuck me harder.. Aaahh.. Jodi.. yes”, begitulah kalinat tak beraturan meluncur dari mulut Jesica, bersamaan dengan semakin capatnya gerakanku.
Ku remas-remas bongkahan pantat seksinya. Jesica menjilati jari-jarinya sendiri.
“Mmhh.. Aaahh.. mmh.”., desah Jesica yang membuatku semakin bernafsu guna menggenjot pantatku.
Kemudian kami berganti posisi. Aku berbaring dan Jesica sedang di atasku. Jesica memungut ancang-ancang guna memasukkan penisku ke dalam vagina basahnya. Jesica
terlebih dahulu mengusap-usapkan penisku di bibir vaginanya. Aku kian kelojotan dengan perlakuan Jesica. Centi demi centi penisku dilahap vagina Jesica. Cerita Bokep
“Blessh.”., menyeluruh sudah penisku dilahap vaginanya.
Cerita Seks Terbaru Ngentot Dengan Cewek Gym – Jesica bergerak turun naik beraturan. Payudaranya bergoyang turun naik pula. Pemandangan estetis terebut tidak kulewatkan ketika badanku bangun, dan wajahku mendekat payudaranya. Kuremas dua gunung kembar yang begoyang mengekor irama siempunya. Kujilati dan kusedot bergantian.
“Errgh.. erghh.. ahh.”., Jesica mendesah tanda merasakan genjotannya sendiri.
Kini kutarik tubuh Jesica sampai-sampai ikut berbaring di atas tubuhku. Ku mulai menggenjot pantatku dari bawah.Jesica teridam dan menengadahkan kepalanya, dan sesaat lantas Jesica berteriak meracau. Cerita Bokep seksi
“Arrgghh.. oohh.. aah.. enakkhh.. aahh.. nikmathh.. ooh.”., serunya.
Kuyakin posisi laksana ini membuatnya menikmati sensasi yang tiada duanya.
5 menit dengan posisi laksana itu, Jesica mengejang, dan berteriak panjang”, AARRGHH.. Shit.. Uuuhh.. Jodi.. aaihh.”., tanda dia menjangkau orgasme.
Terlepas penisku dari vaginanya tatkala Jesica ambruk di sisiku. Jesica ngos-ngosan kecapean. Kini giliranku guna mendapatkan kepuasan dari Jesica. Kubalik tubuh sarat keringat yang mengkilat terpapar cahaya lampu. Cerita Bokep
Sungguh seksi sekali dia ketika itu. Kubuka kedua kakiknya, dan ku lucuti stocking hitam yang masih menempel di kakinya yang mulus. Terlihat estetis kaki nan putih mulus dari pantat sampai betis. Kujilati lubang anus Jesica, dan menciptakan dia tidak banyak mengusung pantatnya keatas.
“Please.. Jodi.. not now.. Give me a break.. Ohh.”., ratapnya saat mendapat perlakuanku.
Aku tak mempedulikan ratapannya. Justru aku semakin tak waras dengan perlakuanku, menjilati lubang anusnya dan menciptakan penetrasi di lubangnya dengan lidahku. Area perineumnya juga tak luput ku jilati. Hingga kesudahannya kuputuskan guna mensodomi Jesica, sebab kulihat lubang anus Jesica agak sedikit besar dibanding orang yang belum pernah disodomi. Cerita Bokep
“Jes, siap ya.”., kataku seraya mengusapkan ludahku di penis yang masih berdiri tegak.
“Apa.., inginkan apa Jod.. anda ma.. AAHH, .. Jodiy.. Janng.. aahh”, belum berlalu Jesica bicara, aku sudah menancapkan penisku di anusnya.. begitu hangat, sempit dan lembut.
Kutarik pulang perlahan dan kumasukkan lagi. Iramanya ku percapat. Jesica pasrah, dan meracau tak karuan.
“Eh.. Ehh.. gimana, .. eh.. enak.. Jes..?, tanyaku seraya menggenjot pantat Jesica seksi nan aduhai.
“Ohh.. Joddiiii.. aagh.. nikmat rii.. ah.. Shitt.. C’mon.. harder baby.”., jawabnya. Cerita Bokep
10 menit aku memompa batang penisku di anusnya, terasa cairan sperma telah ada di ujung kepala penisku. Buru-buru kutarik terbit penisku, dan kubalik Jesica menghadapku. Sambil kukocok, spermaku muncrat di muka Jesica.
Jesica yang tidak siap menerima spermaku di mukanya, mengelengkan kepala kiri dan kanan, sampai spermaku mengairi rambut dan pipinya. Hingga kesudahannya mulutnya terbuka, dan saldo semprotan spermaku masuk di mulutnya. Setelah spermaku habis, dia mengulum penisku. Aku yang masih merasa geli tetapi nikmat, semakin merasakan sisa-sisa oragasme panjangku. seksi
“God.. Thank you dear.. Jesica.”., kataku sesaat sesudah roboh ke samping Jesica.
“Curang lagi anda Ry, .. Tau gitu ku minum semuanya.. kasi tau kek inginkan mucrat di muka, gitu”, Jesica cemberut menjawabnya.
Aku melulu tersenyum. Tak terasa kami bercinta lumayan lama, sampai jam 10 malam.
Akhirnya Jesica menyimpulkan untuk bermalam di kamarku. Kami masih melakukannya sejumlah kali sampai subuh. Toh, hari tersebut akhir pekan dan Jesica memang cuti di hari Sabtu. Pertemuan kesatu itulah pula yang menciptakan kami berpacaran sekitar 6 bulan sampai akhirnya kami putus. Cerita Seks Terbaru Ngentot Dengan Cewek Gym