Cerita Sex Training Kenikmatan part 3

Punya kamu enak John..” Pujinya layaknya memuji Customer.
“Iya, sayang punya kamu lebih enak dan baguss sekali..” kataku terengah engah.
“Uh, becek sayang..” Aku lanjutkan menjilat seluruh permukaan memeknya dari bawah. Cerita Sex Training Kenikmatan

Uh, benar pemirsa, siapa tahan melihat barang bagus dan cantik ini. Yang luar biasa, aku yakin dia masih perawan. Bentuk kemaluannya menggelembung dan benar benar seperti belum pernah tersentuh benda tumpul lain.

“Anne.. kamu masih perawan sayang..”
“Iya, John.. gue belum pernah..”
“Iya, kamu harus jaga sampai kamu menikah..”
“Gue gak tahan John, cepetan sayang..” Sungguh, meski banyak kesempatan aku belum pernah berpikir memerawani cewek baik seperti Anne ini, kecuali istriku.

Wanita yang kutahu sedang stress dan sedang mencari pelarian sesaat ini harus ditenangkan. Akan buruk akibatnya ketika dia sadar bahwa keperawanannya diberikan kepada orang lain yang bukan suaminya. Aku percaya jika sudah mencapai orgasme dia justru akan berterima kasih dan menginginkannya lagi. Kembali kujelajahi kemaluannya. Cepat cepat aku jilat berulang ulang klitorisnya.

Dan sodara pemirsa, apa kataku, pantatnya tiba tiba menekan keras wajahku dan mengejang beberapa kali..lalu mengendur. Seksi

“Uuhh.. gue nyampe Johnn.. aahh.. uhh.. uhh..” Masih dalam posisi 69, Anne terdiam sesaat, kulihat kemaluannya masih merekah merah.

Perlahan ia mulai bangkit dan mngecup bibirku.

“Sorry sayang, gue duluan..”
“No problem Anne.. kamu merasa mendingan?” Ia mengangguk, memelukku dan mencium bibirku.
“Terima kasih John, elo emang hebat..”
“Iya nih, Ann, gue minta maaf jadi telanjur begini..”
“Gak Papa kok, gue juga senang..” Kami mengobrol sebentar namun tangannya masih menyentuh nyentuh batangku.

Ia mengambilkanku minuman dan menyorongkan gelas ke bibirku. Ketika tegukan terakhir habis, bibirku perlahan mengulum bibirnya. Putingnya mulai mengeras dan aku mulai aksi sedot menyedot seperti bayi. Anne kembali menggelijang.

Aku bisikkan perlahan,

“Anne.. gue pengen menggendong kamu sayang”.
“Hmm..mulai nakal ya..” katanya dan merentangkan tangannya.

Aku peluk dan angkat dia lalu kusenderkan ke dinding dekat meja rias. Dari balik cermin kulihat pantatnya yang montok dan mulus itu, membuat gairahku meledak ledak. Dengan posisi berdiri, tubuhnya sungguh seksi. Aku perhatikan dari atas ke bawah, sungguh proporsional tubuhnya. Segera kusedot putingnya dan jariku sebelah kiri segera mengelus rimbunan hutan lebatnya. B

asah, hmm..dia mulai naik lagi. Klentitnya kupilin pilin pelan dan Anne mendesis seperti ular. Making love sambil berdiri adalah posisi favoritku selain 69. Perlahan sebelah kakinya kuangkat ke kursi pendek meja rias dan terlihatlah belahan memeknya yang merah merekah, indah dan seksi sekali Kuturunkan kepalaku dan segera kutelusuri paha bawahnya dengan lidahku. Dari bawah aku lihat wajahnya mendongak ke atas menahankan nikmat. Sungguh saat itu Anne kelihatan sangat seksi. Sebelum lidahku mencapai kelentitnya, aku sibakkan labia mayoranya dengan kedua Ibu jari.

Hmm.. sungguh harum.

“Cepat John.. gue udah gak tahan.. jilat sayang.. jilat..” Benar benar nikmat melihatnya tersiksa, namun sebetulnya aku lebih tersiksa lagi karena batangku sudah mengeras bagaikan batu.

Aku nyaris tak bisa menahan klimaks, namun aku harus membuatnya orgasme untuk kedua kalinya. Benar saja, begitu lidahku menyedot klitorisnya, Anne langsung mengejang dan berteriak pertanda orgasme. Kusedot habis cairannya. Luar biasa, aku menikmati ekspresinya ketika mencapai orgasme dan itu jugalah puncak orgasmeku. Cepat aku berdiri dan aku tekan batangku ke sela sela pahanya dan seketika muncratlah semua. crott.. crott..! Wuahh..

“Oh John, kita keluar bersamaan sayang..”
“Iya, enak banget An.. elo membuat gue gila..”
“Sama.., gue berterima kasih elo menjaga gue..”
“Gue sayang kamu An..” ***** Pemirsa, begitulah ceritanya.

Tak selamanya seks harus membobol gawang. Setelah kejadian itu Anne makin ketagihan. Seksi

Dia sangat terkesan bisa mencapai orgasme tanpa merusak keperawanannya. Dia juga menyukai posisi 69 dan posisi berdiri yang bisa mirip 69. Kadang kadang aku datang ke kantornya dan hanya dengan mengangkat roknya aku menjelajahi area area sensitifnya secara cepat dan efisien. Dan pada saat yang sama aku juga mencapai orgasme. Masih ada Vina dan Dina yang ketagihan seperti Anne. Aku selalu bilang pada wanita wanita berpendidikan itu bahwa suatu saat mereka akan menikah dan aku berjanji tidak akan memerawaninya. Cukuplah 69! Cerita Sex Training Kenikmatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *