Cerita Seks Dewasa Pemerkosaan Empat Orang Sahabat

Cerita Dewasa Pemerkosaan Empat Orang Sahabat

Keempat gadis itu kembali berjalan beriringan, tapi kali ini lebih merapat karena ternyata memang basement mall itu malam itu sepi sekali, bahkan satpam yang biasa berjaga dekat bilik ATM pun tidak kelihatan batang hidungnya.
“Beb, cepetan gih.” Hellen si cewek berkacamata mulai tidak sabaran.
“Iya ah.” Bebi si genit pun memasuki bilik ATM sementara ketiga temannya menunggu diluar.

Belum lama berlalu, Tasya si cewek feminin yang lembut tiba-tiba melihat ada satu bayangan aneh di kegelapan. Karena penasaran ia memincingkan matanya untuk melihat lebih jelas dan iapun melihat ada sesosok bayangan yang sedang mengotak-atik pintu sebuah mobil mewah yang diparkir di basement tersebut.

“Cha, itu… kayaknya maling mobil deh Cha.” Bisik Tasya pada Chacha yang memang paling pemberani diantara mereka.
“Mana?”
“Itu… agak jauh emang.” Tasya agak ragu-ragu untuk menunjuk, takut si maling mobil bisa melihat gerakannya.
“Lu yakin Sya?”
“Kayaknya sih begitu.”
“Kalau gitu lu tunggu disini…”
“Eh eh, mau kemana Cha? Jangan nekat gitu dong.” Hellen si kutu buku yang penakut kini mulai khawatir melihat keberanian temannya.
“Gue Cuma mau nyari satpam dulu. Lu berdua tunggu dulu disini, awasi tu maling tapi jangan ketahuan.”

Cerita Dewasa Pemerkosaan Empat Orang Sahabat

Belum sempat keduanya mencegah, Chacha telah bergerak menuju tangga ke lantai atas.
“Aduuh gimana nih?”
“Tenang aja, kita pura-pura nggak tahu aja.”

Si maling mobil rupanya telah berhasil melumpuhkan alarm dan membuka pintu mobil, kini ia masuk dan mulai mengutak atik kunci starter mobil tersebut. Tapi tiba-tiba terdengar suara gemuruh langkah kaki diikuti bayangan beberapa orang berseragam security yang langsung mengepung mobil tersebut beserta si maling didalamnya.

Keributan dan saling bentak pun terjadi hingga akhirnya salah satu dari satpam tersebut menyeret keluar si maling mobil dan menyeretnya ke ruang keamanan. Tidak lupa beberapa satpam yang lain menghadiahi bogem mentah pada si maling mobil.

“Aduh untunglah keburu.” Chacha yang sedikit terengah-engah setelah berlarian turun naik tangga kini telah kembali.
“Aduuh ngeri banget, kok pake dipukulin segala sih?” Tasya yang memang lembut hati tidak tega juga melihat adegan didepannya itu.
Salah satu satpam yang menangkap maling tersebut menghampiri ketiga gadis yang masih terbengong melihat perkembangan peristiwa tersebut.
“Aduh, terima kasih ya adek-adek, sudah membantu kami menjaga keamanan dan ketertiban disini. Memang akhir-akhir sering sekali terjadi kasus curanmor di mall-mall sekitar sini, hampir saja kami juga kecolongan.”

Cerita Dewasa Pemerkosaan Empat Orang Sahabat

“Iya sama-sama Pak, sesama manusia kan harus tolong-menolong.” Kata Chacha.
“Oh iya, adek-adek tolong tulis nama dan alamatnya masing-masing ya, siapa tahu nanti polisi butuh adek-adek sebagai saksi di pengadilan nanti.”
“Pengadilan…? Saksi…? Ih nggak mau…” Hellen kembali ketakutan dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Ih penakut amat sih.” Dengan cepat Chacha menuliskan nama dan alamatnya pada selembar kertas yang disodorkan pak satpam, Tasya juga melakukan hal yang sama.
“Terima kasih adek-adek.” Pak satpam memberi hormat dan langsung menuju tangga mengikuti rekan-rekannya yang tadi menyeret si maling mobil.
“Eh ada apaan sih ribut-ribut?” Bebi yang baru keluar dari bilik ATM tampak kebingungan karena ketinggalan berita.
“Yey lu sendiri sih yang kelamaan di dalem, kirain udah mati digigit vampir.” Chacha mencoba bercanda, untuk mengusir rasa tegang yang baru saja menguasainya.
“Hah, vampir?”

Beberapa bulan berlalu sejak peristiwa di basement mall tersebut. Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Tasya dan Chacha dipanggil ke pengadilan sebagai saksi yang memberatkan. Berkat kesaksian mereka berdua, akhirnya si maling mobil yang belakangan diketahui bernama Nanang, dijebloskan ke penjara dengan hukuman yang cukup berat juga. Setelah jatuh vonis, kehidupan geng de’Rainbow kembali berjalan seperti biasa, dipenuhi keceriaan yang biasa ditemui dalam kehidupan remaja; namun yang tak mereka ketahui, badai telah menanti dihadapan mereka.

 

SITUS BOKEP INDONESIA YANG PALING MANTAP!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *