Seksualitas dalam pendidikan formal vs informal.

Seksualitas dalam pendidikan formal dan informal dapat memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda:

1. Pendidikan Formal: Ini terjadi di institusi resmi seperti sekolah atau perguruan tinggi, yang sering kali memiliki kurikulum dan tujuan yang jelas terkait dengan pendidikan seksual. Fokusnya mungkin termasuk pengajaran tentang anatomi reproduksi, kesehatan reproduksi, perlindungan diri dari penyakit menular seksual (PMS), hubungan sehat, dan hak-hak seksual.
2. Pendidikan Informal: Ini terjadi di luar lingkungan pendidikan formal, seperti dalam keluarga, komunitas, media, atau interaksi sosial sehari-hari. Pendidikan informal tentang seksualitas bisa mencakup nilai-nilai, norma-norma, dan praktik-praktik yang dipelajari atau diinternalisasi melalui pengalaman langsung, obrolan dengan teman atau keluarga, atau konsumsi media.

Penting untuk dicatat bahwa pendidikan seksual formal dan informal keduanya memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman individu tentang seksualitas, dengan pendidikan formal sering kali menawarkan pendekatan yang lebih struktural dan sistematis, sedangkan pendidikan informal bisa lebih bervariasi dan bergantung pada konteks sosial dan budaya.