Seksual anak adalah bentuk kekerasan yang melibatkan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah usia 18 tahun. Ini mencakup segala bentuk perilaku atau aktivitas seksual yang dilakukan terhadap anak tanpa persetujuannya, baik itu melalui paksaan fisik, ancaman, manipulasi psikologis, atau penggunaan kekuasaan oleh orang yang lebih tua atau yang memiliki kekuatan atau otoritas atas anak.
Pelecehan seksual anak bisa terjadi di berbagai setting, termasuk di dalam rumah tangga oleh anggota keluarga atau orang dewasa lainnya, di sekolah oleh guru atau staf, di tempat-tempat ibadah, di komunitas, atau bahkan secara daring melalui media sosial. Hal ini dapat merusak tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional dan psikologis bagi korban, yang sering kali mengalami trauma yang mendalam yang dapat berlangsung seumur hidup.
Penting untuk memahami bahwa anak-anak rentan terhadap pelecehan seksual karena ketergantungan mereka pada orang dewasa untuk perlindungan, perawatan, dan bimbingan. Mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan untuk mengidentifikasi atau melaporkan perilaku yang tidak pantas tersebut, yang membuat mereka lebih rentan terhadap eksploitasi.
Tanda-tanda pelecehan seksual pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa indikator umum meliputi perubahan perilaku yang tiba-tiba atau drastis, keengganan untuk berada di sekitar seseorang tertentu, trauma atau rasa sakit fisik yang tidak dapat dijelaskan, serta perilaku seksual atau bahasa yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Pencegahan pelecehan seksual anak memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, komunitas, dan lembaga pemerintah. Ini termasuk pendidikan seksual yang tepat dan pemahaman tentang batas-batas pribadi, pelaporan dini dan penanganan serius terhadap setiap laporan pelecehan, serta perlindungan hukum dan dukungan untuk korban.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pelecehan seksual anak dan mengambil tindakan tegas untuk mencegahnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua anak-anak. Setiap individu dan masyarakat memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual dan memastikan bahwa mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan bermartabat.