Cerita Dewasa Karena Suami Payah Diranjang (Kisah nyata) part 1

Cerita Dewasa Karena Suami Payah Diranjang (Kisah nyata), Suatu saat ketika suamiku akan mendapatkan tugas kantornya selama tiga bulan, malam sebelumnya kita saling berdebat, aku tetap ingin ikut karena tiga bulan bukan waktu yang singkat dan supaya tetep bisa nampung maninya dalam rangka bikin anak. Karena kesibukannya menyiapkan kepergiannya sudah dua minggu aku tidak dienjot oleh suamiku.

Dia coba menenangkan aku dengan iming2 akan dibawakan oleh oleh dari prancis, aku tetap kecewa. Malem itu, aku dienjot oleh suamiku, tapi
karena dia gak konsentrasi sebentar aja udah muncrat. Seperti biasa kalu udah muncrat dia langsung tidur. Aku memang mengharapkan kenikmatan, tapi aku tau bahwa suamiku payah kalo diranjang, yah akhirnya hanya menjadi menampung maninya saja . Pagi hari setelah suamiku berangkat ke airport , aku menyediakan makan pagi, kali ini hanya untuk kakak iparku saja yang diminta suamiku untuk menemani aku selama dia pergi. setelah siap aku memanggil kakak iparku. sexy

“Mas, sarapan mas..”. Aku memanggilnya sembari mendorong pintunya untuk melongok kedalam kamar, ternyata dia masih tidur dengan hanya memakai cd. Napsuku timbul lagi melihat pemandangan indah, tubuh yang kekar dan dadanya yang bidang hanya dibalut sepotong cd dimana terlihat jelas batangnya besar dan panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kayaknya batangnya dah tegang berat. Tanpa disadari aku menggunggam sendiri, “.. Ohh mas seandainya kau suamiku akan kupeluk tubuhmu yang perkasa ini..”. Walaupun suara aku lirih tetapi ternyata dia dapat mendengarnya, dia terbangun dan tersenyum melihatku.

“Kenapa Cin, kamu gak puas ya dengan suamimu”. Aku jadi tersipu malu. “Sarapan dulu mas, ntar dingin”, kataku sambil keluar kamar. Lama kutunggu tapi dia gak keluar juga dari kamar, sementara itu napsuku makin berkobar membayangkan batangnya yang besar dan panjang itu. “Mas”, panggilku lagi, tapi tetap gak ada jawaban.

Aku berdiri dan kembali ke kamarnya. Dia rupanya sedang telentang sambil mengusap2 batangnya dari luar cdnya. Ketika dia melihat aku ada dipintu kamar, sengaja dia pelan2 menurunkan cdnya sehingga nongollah batangnya yang besar mengacung dengan gagahnya. Aku terbelalak ngeliat batang segede itu. “Kamu pengen ngerasain batangku ya Cin”, katanya terus terang. “Belum pernah ya ngerasain batang segede aku punya. Aku juga napsu ngeliat kamu Cin, bodi kamu merangsang banget deh”.

Dia bangun dalam keadaan telanjang bulat menuju ke tempat aku berdiri. batangnya yang tegang berat berayun2 seirama jalannya. Dia segera memelukku dan menarikku ke ranjang, dirumah memang gak ada siapa2 lagi. Dasterku segera dilepaskannya, begitu juga bra dan cdku. Dia meneguk liur memandangi tubuh telanjang ku yang mulus, dada yang besar dengan pentil yang dah mengeras dan jembiku yang lebat menutupi meqiku dibawah sana.

Kemudian dia mencium serta mengulum bibirku. Aku balas memeluknya. bibirku digigitnya pelan pelan, bibirnya turun terus menciumi seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher terus kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yang sudah mengeras, aku merintih rintih karena nikmat. Aku menekan kepalanya ke dadaku sehingga wajahnya terbenam di dadaku. Dia terus menjelajahi tubuhku, dijilatinya pelan dari bagian
bawah dadaku sampe ke puser. Aku makin mendesis2, apalagi ketika jilatannya sampe ke meqiku yang berjembi tebal. Dia menjilati jembiku dulu sampe jembiku menjadi basah kuyup, pelan pelan jilatannya mulai menyusuri bibir meqiku terus ke klitku. Ketika lidahnya menyentuh klitku, aku terlonjak kegelian.

Dia menahan kakiku dan pelan2 dikuakkannya pahaku sehingga kepalanya tepat berada diantara pahaku.
Lidahnya menyusupi meqiku dan menjilati klitku yang makin membengkak. meqiku berlendir, dia menjilati lendir yang keluar. Aku gak tahan lagi, aku mengejan dengan suara serak, tanganku mencengkeram seprei dan kakiku menjepit kepalanya yang ada diselangkanganku. Aku nyampe. “Mas, nikmat banget deh, padahal belum dienjot ya”, kataku mendesah. Dia diam saja, dan berbaring telentang. “Kamu diatas ya Cin, biar masuknya dalem”, ajaknya. aku mulai mengambil posisi berjongkok tepat diantara batangnya yang sudah tegang berat. sexy

“Aku masukkin batangku ke meqi kamu ya Cin”, katanya sambil mengarahkan batangnya menyentuh bibir meqiku. Dia tidak masuk menekankan batangnya masuk ke meqiku tapi digesek2kan di bibir meqiku yang berlendir sehingga kepalanya yang besar itu basah dan mengkilap.Aku terbuai, dengan mata terpejam aku mendesah2 saking napsunya, “mas, masukin dong.” aku mulai menekan kepala batangnya yang sudah
pas berada di mulut meqiku. Pelan2 batangnya menyusup kedalam meqiku, “Akh mas, gede banget”, erangku. “Apanya yang besar Cin”, dia memancing reaksiku. “Punyanya maass..!!” “..Apa namanya..?” dia memancing lagi, aku langsung aja menjawab, “batang mas, besar sekali”. Dengan sekali hentakan keatas batangnya menyeruak masuk meqiku. “Ooh mas, pelan2 mas”, aku mendesah lirih. Mataku terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *