Dia diam saja tidak merespon, barangkali lagi merasakan kocokan jariku sebab kulihat dia memaju-mundurkan pantatnya. kisah sex nyata.
“Eh, sebetulnya yang enak ini mananya sich..?” tanyaku.
Tangan kirinya menunjuk itil di atas lubang memeknya.
“Ini nich.., kalo Mas kocokkan jarinya pas menyentuh ini rasanya kok gatel-gatel namun enak gitu.”
Mana.., mana.., oh ini ya..?” kugosok daging tersebut (yang lantas kuketahui mempunyai nama klitoris) dan dia kian kuat menggenggam batang kemaluanku.
“Ahh. auu.. enakk Maass… eehh… aahh.. truuss Mass, terusiinn.. ohh..!”
Tangannya separuh tenaga hendak menahan tanganku, namun setengahnya lagi hendak membiarkan aku terus menggosok benda itu. kisah sex nyata.
Dan akhirnya, “Uhh.. uhh.. uuhh.. ahh.. aahh..” dia menjangkau klimaks.
Aku terus menggosoknya, dan tubuhnya terus menggelinjang laksana cacing kepanasan.
Lalu kubertanya, “Eh, gimana kalo anuku jajaki masuk ke sini…? Boleh nggak..? Pasti lebih enakan..!” Cerita Sex Indonesia, Cerita Sex Dengan Sepupu, Cerita Sex Terpanas, Cerita Sex Kisah Nyata, Cerita Sex Dengan Saudara, Sepupu Yang Horny, Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex Hot.
Dia melulu mengangguk pelan dan aku segera merubah posisiku menjadi tidur oleng sejajar dengan dia. Kugerakkan batang kejantananku mengarah ke ke lubang kemaluannya. Kucoba memasukkan, namun rasanya tidak dapat masuk. Kurubah posisiku sampai-sampai dia sekarang berada di bawahku. Kucoba masukkan lagi batangku ke lubangnya. Terasa kepala anuku saja yang masuk, dia telah mendesah-desah. kisah sex nyata.
Kudorong lebih dalam lagi, tangannya berjuang menghentikan gerakanku dengan memegang batangku. Namun rasanya nafsu lebih mendominasi daripada nalarku, sampai-sampai aku membiarkan erangannya lagi. seksi
Cerita Dewasa Sedarah Ngentot Sepupu – Kutekan lagi dan, “Auuwww.. ehh ssaakkiitt..!” Aku sukses memasukkan batang anuku meski tidak seluruhnya. Aku diam sejenak dan bernapas. Terasa anunya memeras batangku dengan keras.
“Gimana, sakit ya.., mo diterusin nggak..?” tanyaku padanya seraya tanganku memegang pantatnya. Dia tidak menjawab, melulu terdengar desah nafasnya. Kugerakkan lagi guna masuk lebih dalam. Mulutnya membuka lebar laksana orang menjerit, namun tanpa suara.
Karena dia tetap diam, maka kulanjutkan dengan menerbitkan batangku. Dan lagi-lagi dia laksana menjerit namun tanpa suara. Saat kukeluarkan, kulihat terdapat noda darah di batangku. Aku jadi kaget, “Wah aku memperawaninya nih.”
“Gimana.., sakit nggak.., kalo nggak lanjut ya..?” tanyaku.
“Uhh.. tadi sakiitt sich… uhh. geelii..” begitu katanya masa-masa anuku kugesek-gesekkan.
Setelah tersebut kumajukan lagi batang kejantananku, Melia tampak memblokir matanya sambil berjuang menikmatinya. Baru kali ini batangku masuk ke liangnya Melia, wah rasanya sungguh nikmat. Aku tidak mengerti, mengapa di film Bokep yang kulihat, batang Penis si lelaki begitu gampangnya keluar masuk ke liang memek Melia, namun aku disini kok susah sekali guna menggerakkan batang kejantananku di liang keperawanannya.
Namun setelah sejumlah menit urusan tersebut berlangsung, kelihatannya anuku telah lancar terbit masuk di anunya, maka agak kupercepat gerakan maju-mundurku di liangnya. Kurubah posisiku sampai kini dia sedang di bawahku. Sambil masih kugerakkan batangku, tanganku berjuang mencapai buah dadanya. Kuremas-remas buah dadanya yang masih kecil tersebut bergantian, kemudian kukecup puting buah dadanya dengan mulutku.
Cerita Sex Terpanas – Dia semakin bergelinjang seraya mendesah agak keras. Akhirnya sesudah berjalan tidak cukup lebih 10 menitan, kaki Melia sedang di pantatku dan mengurangi dengan keras pantatku. Kurasa dia telah orgasme, karena genggaman bibir kemaluannya terhadap anuku meningkat kuat juga. Dan sebab aku tidak tahan dengan genggaman bibir kemaluannya, akhirnya, “Crot.. crot.. crot..” air maniku tumpah di vaginanya. Serasa aku puas dan pun letih. Kami berdua bersimbah keringat. Lalu segera kutuntun dia mengarah ke kamar mandi dan kusuruh dia untuk mencuci liang kemaluannya, sementara aku membasuh senjataku. Setelah tersebut kami pulang ke lokasi semula.
Kulihat tidak terdapat noda darah di karpet lokasi kami mengerjakan kejadian itu. Dan untung adik-adikku tidak bangun, karena menurutku desahan dan suara dia agak keras. Lalu kumatikan TV-nya, dan kami berdua istirahat di kamar masing-masing.
Sebelum istirahat aku sempat berfikir, “Wah, aku sudah memperawani sepupuku sendiri nich..!”
Sewaktu aku kembali kuliah lagi, dia masih suka menelponku dan bercerita bahwa kejadian malam tersebut sangat diingatnya dan dia hendak mengulanginya lagi. Aku jadi berpikir, wah gawat kalo gini. Aku jadi ingat bahwa waktu tersebut aku keluarkan maniku di dalam liang keperawanannya.
“Wah, dapat hamil nich anak..!” pikirku. seksi
Hari-hariku jadi tidak tenang, karena bila ketahuan dia hamil dan yang menghamili tersebut aku, dapat mampus aku. Setelah sebulan lewat, kutelpon dia di rumahnya. Setelah kutanya, ternyata dia bisa mens-nya lagi dua hari yang lalu. Lega aku dan kini hari-hariku jadi balik ke semula. Cerita Dewasa Sedarah Ngentot Sepupu
Begitulah ceritaku ketika menggauli sepupu sendiri, namun dasar memang sepupuku yang agak horny. Tapi sampai ketika ini kami tidak pernah mengerjakan perbuatan tersebut lagi.