Sekarang setubuhi saya dalam posisi nungging..”, instruksinya. Diapun turun dan menungging menghadap ke sofa.
Ayuuk Pak.., entot aku dari belakang, Non Cindy menyatakan maksudnya padaku. Akupun segera mengelus-elus pantatnya yang padat. seks
Kemudian kuarahkan penisku ke lubang vaginanya, namun agak susah masuknya. Tiba-tiba tak kusangka terdapat tangan lembut yang membelai penisku dan menolong memasukkannya ke liang vagina Non Cindy. Aku lihat ke samping, ternyata Dini, yang membantuku menyetubuhi temannya. Dia tersenyum seraya mengelus-elus pantat dan pahaku.
Aku langsung menyetubuhi Non Cindy dari belakang. Kugerakkan pantatku maju mundur, seraya memegang pinggul Nonku.
“Ahh, Pak, Pak, Terus.., nikmat sekali”, Non Cindy merintih nikmat. Tubuhnya terlihat berayun-ayun, dan segera kuremas dari belakang. Kupilin-pilin puting susunya, dan erangan Non Cindy kian hebat.
Dini kini telah berdiri di sampingku dan tangannya sibuk mencari tubuhku. Ditariknya rambutku dan diciumnya bibirku dengan sarat nafsu. Lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku. Sambil berciuman dibukanya kancing baju seragamnya sampai-sampai tampak buah dadanya yang tidak terlampau besar, tetapi terlihat padat.
Aauuughhh terus pak sodok yang cepat, Non Cindy mengerang kian hebat. Tak berapa lama terasa cairan hangat mengairi penisku.
“Non, saya juga nyaris keluar..”, kataku.
“Tahan sebentar Pak.., keluarin dimulutku”, kata Non Cindy.
Non Cindy dan Dini berlutut di depanku. Dan Dini yang semenjak tadi terlihat tak tahan menyaksikan kami bersetubuh di depannya. Langsung mengulum penisku di mulutnya. Sementara tersebut Non Cindy menjilat-jilat buah pelirku. Mereka berdua bergantian mengulum dan menjilat penisku dengan sarat nafsu. Akupun sibuk mengelus rambut kedua remaja ini, yang sedang memuaskan nafsu birahi mereka.
Ayuuk pak sodok yang kencang, Cindy memberiku instruksi seraya menelentangkan tubuhnya di atas karpet ruang keluarga.
Yuk pak kontolmu masukan kesini ya, kata Non Cindy lagi. Akupun segera membubuhkan berlutut di atas dada Non-ku dan mengapit penisku salah satu dua bukit kembarnya. Segera aku maju mundurkan pantatku, seraya tanganku mengapitkan buah dadanya.
“Oh, nikmat sekali..”.
Sementara Dini sibuk mengelap tubuhku yang basah sebab keringat. Tak berapa lama kemudian, akupun tak tahan lagi. Kuarahkan penisku ke dalam mulut Non Cindy, dan dikulumnya seraya meremas-remas buah pelirku.
Aaagghh Cin aku mau keluar jeritku dan air manikupun menyembur ke dalam mulut mungil Non Cindy. Akupun istirahat menggelepar kecapaian di atas karpet, sedangkan Non Cindy dan Dini sibuk menjilati bersih batang kemaluanku.
Cerita Seks Pembantu Ngentot Anak Majikan – Setelah tersebut kamipun sibuk berpakaian, sebab jam sudah mengindikasikan pukul 15.00. Orang tua Cindy tergolong orang tua yang strict pada anaknya, sampai-sampai bila dia kembali telat tentu kena marah. Di mobil dalam perjalanan pulang, Cindy memberiku duit Rp 100.000,-.
“Ambil Pak, bikin uang rokok, Tapi janji tidak boleh bilang siapa-siapa mengenai yang tadi ya”, katanya seraya tersenyum. Akupun mengangguk senang. seks
“Besok anda ulangi lagi ya Pak, soalnya Dini mohon bagian”.
Demikian kejadian ini terus berlanjut. Hampir setiap kembali sekolah, Non Cindy bakal pura-pura belajar bareng temannya. Tetapi yang terjadi ialah dia menyuruhku guna memuaskan nafsu birahinya dan pun teman-temannya, Dini, Winda, Natasya,dll.
Tapi akupun senang sebab di samping mendapat pendapatan tambahan dari Non Cindy. Akupun dapat merasakan tubuh remaja mereka yang putih mulus. Cerita Seks Pembantu Ngentot Anak Majikan