Cerita Seks Sex-ku dg Kakak Ipar Seksi part 3

Cukup lama mulutnya bermain sampai ku tak tahan menahan maniku. “Mmmhh..” ucap Dina seiring semburanku di dalam mulutnya. Kurasakan mulutnya tetap menghisap milikku, lalu maniku dan terus sampai beberapa lama. Kemudian bibirnya selesai bermain. “Udah De?” sahutnya dengan isyarat apakah aku puas.

Aku tersenyum melihat wajah cantiknya yang memucat dan merangsang. Rasanya milikku belum puas masuk di mulutnya. Kemudian ia terbaring dengan jariku yang masih masuk di liangnya. “Mbak yang ini belom,” sahutku dengan isyarat jariku yang keluar masuk di liangnya.”Emang kenapa?” tanyanya dengan isyarat wajah yang menanyakan apa keinginanku. seks

Kemudian kubuat posisi bersetubuh. Kaki Dina mengangkang lebar dan terangkat seakan siap bermain. Bibir vagina yang agak merah terlihat jelas olehku. Milikku yang terhunus akhirnya menyentuh bibir vaginanya yang lembut yang sudah basah. Perlahan kumasukkan dan akhirnya hilang tertelan di liang Dina yang lembut.

“Mmhh..” desah Dina dengan dagunya yang perlahan terangkat dan telapak kakinya memeluk pinggulku. Milikku keluar-masuk diliangnya dan dada Dina membusung seakan tidak kuat merasakan kenikmatan sentuhanku.

“Ooouuhh.. oouuhh..” berulang desahan itu Dina keluarkan. Beberapa lama kurasakan nikmatnya tubuh Dina. Perlahan kurasakan pinggul Dina bergerak sehingga mempercepat gesekan penis dan liangnya.

Sessat ia dekap tubuhku. Tubuhnya menegang. “Dede..” ucapnya dengan getaran kenikmatan. Aahh Kurasakan penisku didekap kuat liang Dina. “Ooouuhh,” desah nikmat Dina. Kulihat Dina mulai melemas pasrah.

Melihat ini gairahku meningkat seakan tubuhnya santapanku. Nafsuku membuat milikku keluar masuk dengan cepat. Ahh, puncakku disaat penisku masih di dalam liang Dina. Aku tak dapat menahan semburanku karena nikmatnya tubuh Dina. “Ooouuhh..” desah Dina mengiringi setiap semburanku.

Milikku kubiarkan tertancap terus. Tampaknya Dina tak menolaknya. Tubuhku belum puas menikmati tubuhnya. Terkadang tanganku menikmati dada dan putingnya. Dan beberapa kali kami berciuman lagi. Aku tak peduli walaupun bibirnya bekas milik dan maniku karena benar-benar nikmat.

Sampai tenaga kami pulih, kurasakan dekapan liang Dina yang agak mengering basah lagi. Lalu kami bermain lagi. Ini terus kami lakukan sampai kami tak kuat dan tidur kelelahan. Esoknya kami tersadar dan kami mandi bersama. seks

Tampaknya kami menyukai kejadian kemarin. Rasa bersalah hilang karena Kami rasakan kecocokan, dan kami teruskan hubungan ini. Karena kakakku jarang di rumah kami sering berdua, tidur bersama dan mandi bersama dengan sentuhan-sentuhan yang nikmat.

Ini menjadi rahasia kami berdua seterusnya. sampai aku memiliki istri dan sama-sama mempunyai anak kami terus berhubungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *