Cerita Sex 2018 Dulu Saat Kuentot Memek Mulus Mbak Cindy ABG Cantik part 2

Ia kelihatan bongsor untuk anak seusianya 14 tahun, tetapi sungguh, ia seperti kekanak-kanakan. Sering disaat aku membantunya dalam belajar bahasa inggris, kucium keningnya disaat ia mulai suntuk, guna memberi semangat agar giat belajar kembali, tetapi lama-lama perasaan yang sekedar memberi motivasi itupun berubah, aku sering pun mencium kelopak matanya, pipinya dan kesudahannya kucium bibirnya disaat ia benar-benar ketiduran di atas meja belajarnya, sebab kupaksa guna menyelesaikan latihan ulangannya. seks

Cerita Sex 2018 Dulu Saat Kuentot Memek Mulus Mbak Cindy ABG Cantik – Kugendong tubuhnya untuk, kupindah ke tempat tidurnya. Mbak Cindy tak bergerak sedikitpun, ketika kubaringkan di ranjangnya, terlampau capek rupanya. Ketika kulihat rok mininya tersingkap keatas. Kontolku seketika menggeliat bangun.

Kukunci pintu kamarnya, entah desakan dari mana, ada kemauan untuk mencium memeknya. Perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya dan terlepas !.

Kulihat dekat dekat memeknya yang tak satupun bulu tumbuh diatasnya. Sebuah gundukan daging yang mengundang hasratku guna segera menciumnya. Kuangkat kedua pahanya, sampai-sampai posisi kakinya menyusun huruf “O”. Kelentit-nya yang merah muda menyembul keluar.

erita Sex 2018 Dulu Saat Kuentot Memek Mulus Mbak Cindy ABG Cantik – Akupun menciumnya lembut dan wewangian memek seorang perawan yang khas-pun tercium. Kontolku semakin tegang dan sakit, sebab posisiku yang tidak cukup menguntungkan. Aku terus mencium dan menjilati naik turun. Lobang vaginanya basah sebab ludahku. Sejenak aku kaget, sebab mbak Cindy mulai menggeliat, aku cepat-cepat menarik selimut untuk sebatas menutupi posisi kakinya.

Namun posisinya tidak berubah hingga ia tertidur kembali seperti bayi. Akupun semakin penasaran guna mengulangi kembali, kali ini aku bukan hanya aku jilati, namun aku mulai menghisap kelentitnya yang kelihatan semakin memerah, aku laksana kesetanan menghisap yang lainnya. Aku berusaha membuka lubang memeknya dengan kedua ibu jariku, kelihatan lubang memeknya masih kecil dan terlihat hampir rapat. seks

Kujilati lubangnya, kuusahakan ujung lidahku menerobos lobang yang sempit itu, hingga pada saatnya kemudian ia terbangun dalam suasana aku masih asyik menjilati memeknya. “Kamu apakan memekku dik . . .?” Tenggorokanku seakan tersekat sesuatu, sampai-sampai tidak dapat menjawab, apalagi menyaksikan wajahnya.

Naluriku menuliskan pasti ia benar-benar marah atas kelakuanku tersebut, dan aku tidak tahu, aku mesti bagaimana setelah ini, aku hanya dapat menunggu. Sampai beberapa menit kemudian, tangannya meraih wajahku dan mengusungnya perlahan-lahan, sampai wajahku dan wajahnya berhadap-hadapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *