Cerita Sex Hot Ngentot Tante Catherine Dengan Keras part 2

Kemudian aku cepat-cepat berdiri sambil membungkus tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. Tapi saat aku inginkan melilitkan handuk tanpa kusadari burungku yang telah bangun semenjak tadi menyentuh tante.
“Mas Daniel.., aduh… anu nya bangun ya..?”.
“Iya Tante.., ah jadi malu saya tan.., berakhir Saya lihat Tante laksana ini mana harum lagi, jadi nafsu aku Tan..” ucapku blak-blakan.

“Ah tidak apa-apa kok Mas Daniel tersebut wajar..”.
“Eh ngomong-ngomong Mas Daniel kapan mo nikah..?”.
“Ah belum terpikir Tante..”.

“Yah.., bila mo’ nikah mesti siap bermunculan batin lho.., tidak boleh kaya’ mantan suami Tante. Tidak bertanggung jawab untuk keluarga.., nah akibatnya kini Tante mesti berstatus janda. Tidak enaknya jadi janda, malu.., namun ada yang lebih menganiaya Mas Daniel.. Keperluan batin tidak terlaksana terus..” ucapnya terus terang

Oh ya Tante.., terus gimana caranya Tan, tanyaku iseng.
“Yah.., Tante tahan-tahan saja..”. seks
Kasihan sekali, misalkan aku diijinkan guna memenuhi keperluan batin Tante Catherine.., Ouhhh mantap sekali nih” pikiranku tambah usil.
Waktu itu format sarungku telah agak berubah, agak kembung, dan rupanya tante Catherine pun memperhatikan.

“Mas Daniel anu nya masih tetap bangun ya..?”.
Aku hanya megangguk saja, terus paling di luar dugaanku, tiba-tiba Tante Catherine meraba burungku.
“Wow besar pun anu anda Mas.., burungnya telah pernah nyobain lawan duetnya belum?” tanya nya sarat dengan muka mesum
“Belum..!!”, jawabku bohong seraya terus diraba turun naik, aku mulai merasakan kesenangan yang telah lama tidak pernah kurasakan.

“Mas.., boleh dong Tante ngeliatin burungmu bentar saja..?”, belum sempat aku menjawab, Tante Catherine sudah unik sarungku, praktis bermukim celana dalamku yang terbelakang plus kaos oblong.
“Oh.., sampe’ terbit gini Mas..?” ucap tante Catherine
“Memang bila burungku lagi bangun panjangnya suka melalui celana dalam, Aku sendiri tidak tahu serupa berapa panjang burungku..?”, kataku seraya terus merasakan kocokan tangan Tante Catherine.

“Wah.., Tante yakin, yang nanti jadi istri Mas Daniel pasti akan seneng dapet suami kaya Mas Daniel..”, kata tante seraya terus mengocok burungku.
Waauuw, nikmat sekali dikocok tante dengan lihainya, Owh Shit Mother Fucker. Aku tanpa sadar terus mendesah nikmat, tanpa aku tahu. Tante Catherine sudah mencungkil lagi handuk yang kulilitkan tadi. Tersebut aku tahu sebab burungku ternyata telah digosok-gosokan diantara buah dadanya yang tidak terlampau besar itu

Cerita Sex Hot Ngentot Tante Catherine Dengan Keras – Ouuuugg Tante enak banget toketmu tan, Luar biasa sekali toket kenyal mu tan.
Kali ini tante memasukkan burungku ke bibirnya yang kecil, dengan buasnya dia keluar-masukkan burungku di mulutnya seraya sekali-kali menyedot.., ough.., laksana terbang rasanya. Kadang-kadang pun dia sedot berakhir buah salak yang dua itu.., ough.., sesshh.” desahku

Aku kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi burungku seraya berjalan ke meja barang-barang yang agak ke sudut. Tante Catherine naik seraya nungging di atas meja membelakangiku. Maka sebongkah pantat terpampang jelas di depanku kini.

“Mas Daniel.., mari cepetan mainkan yang belahan ini…!” ucap tante Catherine seraya menunjuk belahan memeknya
Tanpa basa-basi lagi aku tarik celana dalamnya selutut.., woow.., pemandangan begitu indah, vagina tersebut mempunyai bulu halus yang tidak terlampau banyak. Seolah-olah Aku tidak percaya bila Tante Catherine telah punya anak,

Cerita Sex Hot Ngentot Tante Catherine Dengan Keras – aku langsung saja mejilat vaginanya yg harum, dan terdapat lendir asin yang begitu tidak sedikit keluar dari vaginanya itu. Aku lahap rakus vagina tante, aku mainkan lidahku di unsur klitorisnya, sesekali aku masukkan lidahku ke lubang vaginanya. seks
Hmmmmmm Yessssss maaaassss jilat terus mas sampai ke dalam lubang donk. Ssshhhhhh Uuuhhhhhh sambil mendesah tante meremas toketnya sendiri.

Owwwww Yessss Fuccccccckkkk meeeeeeee kata tante aku semakin gemetaran. Terlebih lagi masa-masa aku masukkan lidahku ke dalam vaginanya. Terdapat rasa hangat dan denyut-denyut kecil semakin membuatku gila.
Kemudian Tante Catherine mengembalikan badannya telentang di atas meja dengan kedua paha ditekuk ke atas.
“Ayo Mas Daniel.., Tante telah tidak tahan.., mana burung anda Mas.. langsung dorong lurus aja ke sini mas” pintanya menyuruhku untuk menciptakan dia lemas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *