Cerita Sex Menikmati Tubuh Indah Ratna Rekan Kerja Ku part 3

Ratna sudah sangat terangsang, Hmm.. hmm.. terus Ton.. terus..!

Saya terus menjilati tubuhnya sampai ke kemaluannya. Rambut kemaluannya saya sibakkan dan saya jilati bibir kemaluan dan klitorisnya. Cairan kemaluannya terasa di lidah saya. Tubuh Ratna menggelinjang hebat dan pantatnya diangkat seolah-olah ingin saya menjilatinya lebih dalam lagi. Tangannya menekan kepala saya sampai hampir seluruh wajah saya terbenam di kemaluannya. Saya semakin bersemangat memainkan ujung lidah saya yang menyapu kemaluan Ratna, dan kadang-kadang saya gigit perlahan klitorisnya ngentot
.
Ratna benar-benar menikmati apa yang saya lakukan, dan semakin membuka pahanya lebar-lebar. Dia terus menekan kepala saya dan menaik-turunkan pinggulnya.
Ah.. ah.. ah.. Im coming, Im coming..! teriaknya.

Saya terus menjilati klitorisnya dengan lebih cepat, dan sesaat kemudian dia berteriak, Ahh.. Ahh.. Ahh.. tanda kalau dia sudah orgasme.

Kemaluannya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya.
Ratna melenguh sebentar dan berkata, Ton, masukin dong, saya mau nih..!
Saya bilang kalau saya belum pernah melakukan ini, dan takut kalau dia hamil.
Jangan takut, saya baru saja selesai mens kok, jadi pasti nggak bakalan hamil..
Kamu di atas yah..! kata saya.
Ya udah, tiduran sana..!

Saya tiduran dan Ratna duduk di atas saya dan mulai memasukkan kemaluan saya ke vaginanya dengan perlahan. Wah, nikmat sekali.. ternyata begitu rasanya berhubungan seks yang sesungguhnya. Ratna mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya dan kedua tangannya diangkat ke atas. Saya memegang kedua buah dadanya sambil Ratna terus bergoyang, makin lama makin cepat.

Beberapa saat kemudian saya sudah tidak tahan lagi dan ejakulasi sambil memeluk tubuh Ratna erat-erat. Belum pernah saya merasakan kenikmatan seperti itu. Kami pun berciuman dan kemudian ke kamar mandi untuk membersihkan badan yang penuh dengan keringat. Di kamar mandi saya menyabuni tubuh Ratna dari atas ke bawah, dan hal yang sama juga dia lakukan ke saya. Khusus untuk kemaluannya, saya memberikan perhatian khusus dan dengan lembut menyabuni klitorisnya dan memasukkan jari saya untuk membersihkan vaginanya yang basah oleh air mani saya. Kelihatan kalau Ratna sangat menikmati itu, dan kakinya pun dibuka lebar-lebar. ngentot

Selesai mandi, kami kembali ke kamar dan membicarakan apa yang baru kami lakukan. Terus terang saya tidak pernah berpikir untuk melakukan hubungan seks dengan Ratna secepat itu, karena kami belum lama kenal dan semuanya juga terjadi dengan tiba-tiba. Ratna bilang kalau sebenarnya dia suka dengan saya dari awal, dan memang sudah mengharapkan untuk dapat melakukan ini dengan saya.

Setelah kejadian itu, kami beberapa kali melakukan hubungan seks di mess sepulang dari kantor. Karena di mess tidak ada pembantu (pembantu hanya datang di pagi hari untuk membersihkan rumah atau mencuci baju), kami bebas melakukannya di luar kamar baik di ruang tamu, halaman belakang dan juga kolam renang. Benar-benar beberapa hari yang tidak dapat saya lupakan. Sayang hubungan kami tidak berlanjut setelah saya kembali ke Jakarta karena jarak yang memisahkan kami.

Sebenarnya saya pernah minta Ratna untuk pindah kerja ke Jakarta, tapi dia tidak mau dengan alasan orang tuanya tidak mengijinkan, karena dia anak satu-satunya. Juga mungkin bagi Ratna saya hanyalah salah satu pria yang lewat dalam hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *