Tante Mengocok Kontolku yang sudah lemas dan dimasukan kedalam mulutnya lagi lalu disedot2 dan diurut dengan mulutnya sampai aku tak sadar kalau kontolku kembali mengeras lagi, lalu tante mengatakan sesuatu sambil menghisap kontolku
“Sayang kamu entot mulut Tante Dong! maju mundurin”
“Okee Tante Sayang!”
Tante Viona mendiamkan mulutnya dan maju mundurkan dari bawah dan menyodokan kontolku dimulutnya Tante Viona
“Plokk.. Plokk.. Plokk.. Plokk..,”
“Hahh.. Hahh.. Hahh.. Ohh.. Tekan lebihh.. Dalamhh,” pinta Tante Vio
“Aahkk tantee Sdott lagii, Aahhkk Ennakk”
“Lagihh.. Ohohh.. Ahh.. Ahh..,”
“Ennak kan sayang, mmmhh Mmmhh Srruuppp”
“Yeshh.. Yeshh.. Terusshh.. Ohh.. Ohh..,”
Aku bangkit dengan posisi duduk dan tante masih terus menghisap naik turun kontolku terus dijilat batangku dan kepala kontolku, Aku iseng memainkan payudara tante vio yang mengelantung sambil kumainkan Putingnya yang Coklat menantang dan sudah mengeras sekali porno
“Ohh.. Nddriii.. Nakalhh kamuhh.. Ohh.. Enakhh..,” Tante meracau semakin menggila.
Lalu aku berpikir untuk memainkan Anal Tante Vio yang masih rapet pasti enak bener nih, lalu kusruh Tante Vio Menungging dan kuposisikan kepala kontolku didepan mulut duburnya yang bersih dan mulus
“Ahh.. Janngan sayang, Dubur sakiit… Ouhh..,” erangnya.
Aku tak perduli lagi dengan katanya, sambil kutekan masuk kontolku kedalam duburnya tapi tanganku bermain2 didalam memknya dan kugobok2 lubang itu bersamaan dengan tusukan diduburnya
“Tahan sedikit ya tante, Ntar bakal enak kok”
“Iyyah sayang, Pelan yahh….Ooohhhuu” katanya menahan sakit
Kontolku kepaksa masuk kedalam lubang itu perlahan2 kepalanya syudah masuk lalu kukeluarkan, Kedua kalinya Kumasukanlagi Akhirnya Batangnya sudah masuk kedalam dan kuenjot beberapa kali lalu kukeluarkan lagi terasa sekali duburnya menjepit kontolku dengan kuat aku semakin terangsat dan menghentakan tusukan terakhir kedalam !JLEEEBBBB!
“AAAAAAHHHHHHKKKKKK SAAKIIITTT!~!!!”
“Sakit Tan?.. Ahh..?” tanyaku mengehentikan tusukan ku
“Terus sayanghh..AAAHKHKKK Kamuhh terusshh ajahh.. Ohh..” katanya sambil memaju mundurkan pelan2 pantatnya aku tak tinggal diam juga mengikuti irama pantatnya!
Tak sampai 10 menit penetrasi didalam pantatnya Sih Tante pu nterangsang kembali. Pantatnya kembali bergerak-gerak dengan luwes membalas gerakanku. Kugoyang semakin cepat sampai Tubuh Tante Vio Terpelanting2 kedepan. aku tak menyiakan sesuatu yang bergelantung ku remas2 kuat2.
dengan kuat tenaga kuentot lagi, dan kugoyang kencang2 duburnya sampai Membuat Tante Vio Mengerang kesakitan karena sempit sekali duburnya porno
“Urghh.. Urghh.. saakit.. pelannn.. Sakitt.. aaahh” rancaunya menahan
“Iyah tan, Jepit lagii tan… Bentar lagi aku muncratt” racau Mas Dharma.
“Iyahh sayang..Laggii laggii laggii”
“Aaaahhkkk akku keluarrr Tannntee”
Aku sampai Muncrat dianus dan memeknya sampai 5x. aku terbaring lemas dianjang dengan pelukan tante tapi tanganya terus memainkan kontolku yang sudah lemas