Aahkkss aahh..Ooohhgg…Uuuhh Meelliisaa Eennakk jilatannmuu!! akuu nggak tahan! MASSUKINN!!”..
Kemudian Buk Melisa menaiki tubuhku, digemgamnya kontolku dan diarahkan ke lubang memeknya, perlahan lahan sekali Buk Melisa menurunkan pantatnya, mili demi mili batang kontolku masuk meluncur ke lubang memek Buk Melisa yang sangat basah sekali. sexy
“Ahhhhssssss”., rintih kami berdua, saat kontolku masuk semua terbenam didalam lubang memek Buk Melisa.
Aku lihat Buk Melisa memejamkan mata dan mengigit bibirnya menikmati sensasi yang begitu indah. Buk Melisa mengangkat pantatnya dengan perlahan sekali, menikmati gesekan batang kontolku dengan dinding memeknya, kemudian diturunkan kembali dengan sangat perlahan. semakin lama goyangan naik turun pantat Buk Melisa semakin cepat.
Akkhh.. Saatyyooo.. ampun.. enak sekali sayang.. kontolmu enak sekali sayang”.
Buk Melisa terus menjerit mendesah berteriak menikmati sensasi nikmat dari pertemuan batang kontolku dengan lubang memeknya. Kontolku yang begitu tegak perkasa terus menerus menerima gesekan demi gesekan dari lubang memek Buk Melisa.
“Iya.. Bu, aku juga nikmat goyang terus Bu”.
Kuremas tetek Buk Melisa, aku angkat badanku kuhisap teteknya, goyangan pinggul Buk Melisa makin menggila dan terkendali.
Jujur saja, kalau bukan karena pengaruh obat kuat yang aku minum, Mungkin aku sudah muncrat, dan sudah tidak sanggup lagi bertahan mengimbangi goyangan pantat Buk Melisa yang begitu liar.
“Oh.. satyyooo.. Ibu.. sudah nggak sanggup lagi.., Ibu mau keluuarr”.
“Ayo.. Bu.. keluarin semuanya Bu.. Nikmatin.. Bu.”..
Kuhisap dengan kuat tetek Buk Melisa, dan Buk Melisa pun makin mempercepat goyangan pinggulnya menanti saat saat datangnya orgasme.
“saaaynnggg.. Arrgghh.”., jerit Buk Melisa, memek Buk Melisa dengan kuat mencengkram batang kontolku.
Sungguh menyesal aku meminum obat kuat, padahal saat seperti inilah, saat yang paling nikmat untuk secara bersamaan melepaskan orgame yang sudah tertahan.
Aku peluk tubuh nya dengan erat. Kurebahkan badanku, Buk Melisa ikut rebah sambil terus memelukku. Kubiarkan Buk Melisa menikmati orgasmenya. sementara kontolku masih terus terbenam di dalam lubang memek Buk Melisa.
“Enak sayang”, Tanyaku
“Enak sekali Say, dasyat sekali rasanya” jawab Buk Melisa lirih. sexy
Buk Melisa mengangkat tubuhnya dan langung menghempaskannya kembali disampingku. Kontolku masih tegak berdiri, sama sekali belum terlihat tanda tanda hendak memuntahkan isinya. Buk Melisa merebahkan kepalanya didadaku, kupeluk tubuh Buk Melisa, sambil kubelai belai ramutnya. Akhirnya Buk Melisa pun tertidur.
Hari itu sampai jam 3 pagi Aku dan Buk Melisa benar benar menghabiskan waktu kami hanya untuk bersetubuh meraih kenikmatan demi kenikmatan. Kami berdua melakukannya dengan penuh perasaan.