Cerita Sex Ngentot Dengan Tante Gina part 2

Gilak mulus sekali kulit tante gina, putih sekali sekali cuy. Saat itu aku hanya mengintip sekitar 10 menit saja, lalu kembali kekamarku lagi. Didalam kamar aku terbayang-bayang dengan montoknya tubuh tante Gina. Aku membayangkan dengan penuh nafsu sex hingga akhirya aku tertidur lelap. Beberapa jam-pun berlalu tidak terasa matahari pagi-pun sudah terbit membangunkan aku.

Bisa-bisanya Deo tidak membangunkan aku, saat itu aku kesiangan bangunnya, akhirnya aku tidak berangkat kuliah deh. Yasudahlah mungkin Deo tidak tau karena kita berbedakita beda jurusan sih dia Fakultas Hukum. Setelah itu aku-pun keluar dari kamar, ketika aku buka pintu aku lihat tante Gina sedang mengepel lantai.

Gilaa tu ngepel apa ngapain sih nungging-nungging, goyang-goyang pantatnya, Ouhhh… semok bangettt dehhhh. Jujur pas ngeliat itu penis-ku berdiri tegak dan fikiranku tidak karuan, ingin rasanaya aku saat itu meremas-remas pantanya yang semok itu,

“eh Ruri udah bangun ya, gak ada jam kuliah kamu?, ” ucapnya memecah fantasi sexsku. seksi

“ee..ee..e.ee…nggak tante hari ini aku libur,” jawabku terbata-bata.

Tiba-tiba tante Gina memmegang pundakku dan bilang,

“ Sana mandi dulu biar kelihatan seger dan wangi Ri, ” ucapnya dengan nada manja.

Saat itu aku berfikir tante Gina kayaknya menggodaku deh, soalnya ketika berbicara denganku dari tatapannya dan cara bicaranya seperti nafsu kepadaku. Ini dia kesempatanku mumpung rumah sepi,hha.

Nampaknya aku bisa melampiaskan hawa nafsku pendam selama dua hari. Aku emang udah nggak tahan setiap liat tante Gina, birahiku sexku membara seakan akuingin merasakan kehangatan tubuhnya.

Mandi pagi emang nyegerin deh apalagi buka mata didepan udah ada Tante Gina. Dengan mengenakan handuk menutupi sebagian tubuhku, tiba-tiba tante Gina menarik tanganku,

“ Ruri kamu ganteng banget sih ya, gagah deh tante suka sama Ruri, ” ucapnya mengejutkanku. Cerita Sex Ngentot Tante

Gilaaaa, ternyata tante Gina lebih parah dariku,

“ Ya dong tante darah muda musti begini terlihat gagah ganteng tante Gina juga kok makin cantik semok lagi, ” ucapku memujinya.
“ Ahhhh kamu bisa aja Ruri, sini dong ikut tante ke kamar sebentar, ” ucapnya mengajakku.

Tanpa berpikir panjang, jelas aku mau lah masuk ke kamar tante Gina. Tanpa basa-basi lagi aku-pun segera masuk kekamr Gina dengan hanya mengenakan handuk saja tanpa menggunakn baju dan celana dalam,

“ Sini dong masuk Ruri tutup pintunya sayang, tante gak papa kok tante cuma mau ngetes kejantananmu aja, ” ucapnya mengejutkanku.

 

Saat itu-pun aku hany tersenyum lalu aku tutup pintu kamarnya. Saat itu aku pura-pura lugu dan sok nggak tau tenatng maksud tante Gina, padahal penis aku sudah tegang sekali di dalam handuk. Kemudian aku-pun duduk di sofa kamar, lalu tante Gina semakin mendekatiku. Tanpa basa basi tante Gina pegang penisku,

” waoooww belum apa-apa kok sudah tegang sih sayang, pasti kamu udah gak kuat yaa ngeliat tante pake rok begini, ” uccapnya.
Dengan wajah yang agak memerah aku jawab tante Gina,

“ Iii… iya… tante , habis tante seksi banget sih, montok habis kamu tante, ” ucapku penih birahi sex.

Tante Gina mulai aksinya membuka handukku, seketikaaku-pun telanjang bulat. Gilaa deh ni tante-tante girang udah gak tahan juga main buka. Lalu dimainkanlah dengan lincah penisku, setiap gerakan tangannya memberikan sensasi sex yang luar biasa. Penisku semakin tegang dan tante Gina terlihat puas dengan kejantanaku yang lumayan besar.

Kemudian Tante Gina segera duduk diatasku ternyata dia juga nggak pake celana dalem, kerasa banget saat itu memek-nya menempel di penisku. Tante Gina memang pemain handal ciumannya dan belaian gadis perawan jauh deh sama tante Gina. Bayangin aja saat itu aku cuma diem aja pasrah mau diapain cuma bisa ngrasain kenikmatan sex yang bener-bener melebihi rasa perawan,

“ Ruri jangan Cuma diem dong ayo pegang payudara tante, kamu kurang suka ya. kurang montok payudara tante ??, ” ucapnya.

“ Enggak kog tante, Ruri suka banget kok sama payudara tante, ” ucapku.

Setelah itu mulai deh aku beraksi, seperti biasa setelah sekian lama gak bercumbu. Aku pegang kedua payudara tante Gina aku remas-remas berasa kekecilan tanganku buat satu payudara tante Gina yang besar montok dengan putting yang menonjol,

“ Remas terus sayang terus, Ahhhhh… enak sekali Ruri, terus sayang mainkan tanganmu buatlah tante basah sayang… Ahhhh…, ” racau tante Gina.

Mungkin tante nggak kuat dengan remasan payudara tante langsung aja cium bibirku dengan lembut. Tante Gina telanjang diatas ku dengan posisi duduk berhadapan menciumi ku aku dengan lihay meremas payudaranya tante Gina, menggesek-gesekkan kemauluannya di penisku. Kemaluan tante Gina mulus banget. Udah gitu memek tante Gina besar dan tidak ada jembutnya sedikitpun.

Nampaknya dia rajin mencukur jembut-nya dan rajin merawat vagina-nya. Warna kulit vaginaya putih dengan belahan vaginayang berwarna agak kemerahan. Melihat itu aku semakin tidak saja ingin segera memasukan penisku kedalam liang senggama tante Gina yang kencang dan nampak keset itu,

“ Ruri gendong tante dong ke ranjang, kan lebih nikmat kalau mesum sembari tiduran sayang, ” ucapnya manja. seksi

Tanpa berfikir panjang aku-pun segera membawa tante Gina ke Ranjang. Sesampainya diranjang aku mulai mencium, mengemut payudara tante Gina yang montok itu. Tanganku yang tidak mau diam , maka segera aku arahkan pada kemaluan tante Gina, aku coba elus-elus dengan jariku . Sku sisir bagian kanan kiri vagina tante Gina. Cerita Sex Ngentot Tante

Aku cium pusar tante Gina turun kebawah aku, jilat selakangan tante yang mulus putih bersih wangi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *