Coba Tante berdua duduk di sofa ini,” kataku.“Dan buka lebar-lebar paha Tante anto mau lihat memeknya Tante berdua,” kataku ketika mereka mulai duduk.
“Begini Anto, Cepat ya,”
balas Tante Bella sambil membuka lebar kedua pahanya.
Hingga tampak vaginanya yang berwarna kemerahan.
“Tante Tiara juga dong, rambutnya lebat sih, nggak kelihatan nih memeknya,” kataku sambil jongkok diantara mereka berdua.“Beginikan,” jawab Tante Tiara yang juga mulai membuka lebar kedua pahanya dan tangannya menyibakkan rambut kemaluannya kesamping
hingga tampak Memeknya yang kecoklatan.“Anto pegang sebentar ya?” kataku sambil tangan kananku coba meraba bibir Memek Tante Tiara sementara tangan kiriku meraba Memek Tante Belll. Kumainkan jari-jari kedua tanganku di Memek Tante Tiara dan Tante Bella.
“Sudah belum, Anto.. Esshh..,” kata Tante Tiara sedikit mendesah.“Eeemmhh.. Esshhhahh.. Antoo, tolong hentikan.. eemmhhsss!” desah Tante Bella juga ketika tanganku sampai ke belahan Mememknya yang mulai becek.
“Sebentar lagi kok Tante, memang kenapa?” tanyaku pura-pura sambil terus memainkan kedua tanganku di Memekk Tante Tiara dan Tante Bella yang mulai membasah.“Eh, ini apa Tante?” tanyaku pura-pura sambil memainkan klitoris mereka.
“Ohh.. Itu klitoris namanya Anto, jangan kamu pegang ya..,” desis Tante Tiara menahan Sange.
“Iya jangan dimainkan klitoris Tante dong “Eshhssshhaaa,” dasah Tante Bella.
“Memang kenapa Tante, tadi katanya boleh,” kataku sambil terus memainkan klitoris mereka. “Sshh.., oohh.., geliii..,” Desah Tante Tiara dan Tante Bella.
“Ini lubang Memekk ya Tante?”
tanyaku sambil memainkan tanganku didepan lubang vagina mereka yang semakin basah.
“Boleh dimasukin jari nggak Tante?”
Kembali jariku membuka belahan vagina mereka dan memasukkan jariku, slep.. slep.. bunyi jariku keluar masuk di lubang Memek Tante Bella dan Tante Tiara yang makin mendesah-desah tidak karuan,“Jangan Anto, jangan kamu masukin jari ke memek tante.. Oohh..,” rintih Tante Bella.
“Jangan loh Anto.. ahhsshh..,” desah Tante Tiara sambil tangannya meremasi pahanya.
“Kenapa? Sebentar saja kok, dimasukkin ya,” kataku sambil mengobok-ngobok jari tengahku ke Mememk mereka berdua.
“Arghhhhhsssss.., Anto..,” desah Tante Tiara dan Tante Bella bersama-sama merasakan jari Anto menusuk -nusuk ke memek mereka. porno
“Ssshh.. Ohhhh..!!” Tante Tiara dan Tante Bella mulai menggeliat
tidak karuan saat jariku mengobok Memek dan memainkan klitoris mereka.“Bagaimana Tante Tiara,” tanyaku mulai mempercepat jari di Memek mereka.
“Saya cium ya vagina Tante Tiara ya?” tanyaku sambil menjilat Memek mereka.
“Sebentar ya Tante Bella,” kataku.“Jangan.., sshhshh.. Anto.. enakk.., Desah Tante Tiara sambil tangannya memaju mundurkan kepalaku karna keenakan.
“Gimana Tante Tiara, Enakk tidak..,”
“Ssshh.. Anto.. Geli Shhhsshhh..,” Desahnya merasakan memek dan Kristolisnya kujilatin sambil tanganku meremasi kedua payudaranya.
“Teruss.. Anto Ahhssshhhh,” desis Tante Tiara tak kuat lagi menahan nafsunya.
Sementara Tante Bella memainkan vaginanya sendiri dengan jari tanganku yang ia gerakkan keluar masuk. Dan Tante Tiara kian mendesah ketika mendekati orgasmenya dan“Aaahh ssss.., Tante udahh mau keluar lagi,” Desahh Tante Tiara merasakan lidahku keluar masuk dilubang Memeknya.
“Tantee keluar Sayanggg..,” desah lemas Tante Tiara dengan kedua kakinya menjepit kepalaku di selangkangannya.Tante Tiara menyemburkan Cairannya, aku bangkit lalu pindah ke Memek Tante Bella dan kubuka kedua Selangkanganya lebar-lebar.
Sama seperti Tante Tiara Tante Bella juga merintih tidak karuan ketika lidahku mengocok lubang Bella.
“Aahhhh sssss.., Sayanggg,.., ohhhahhhh..,” rintih Tante Bella sambil menekan kepalaku ke selangkangannya.Tante Bella di sofa dan kubuka lebar-lebar Memeknya.
Kubenamkan lidahku diMemek Tante Bella, ku sedot-sedot klitoris vagina Tante Bella yang sudah membesar itu,
“Teruss.., Sayangg.., Tante.., mau kelu.. Aah ssssh..,” rintih Tante Bella merasakan orgasme pertamanya. Anto lalu duduk diantara Tante Tiara dan Tante Bella.
“Gantian dong Tante, Kontolku tegangnih,” menunjukkan kontolku yang sudah tegangg pada Tante Tiara dan Pantat Bella.Kuminta mereka untuk menjilati Kontolku.
“Bajingan juga kamu sayangg, Buat kami sangee,” kata Tante Tiara sambil tangannya memegang penisku yang besar dan mulai mengocok halus. porno
“Iya.., awas kamu Sayangg.. Tante hisap kontol kamu nanti..,” balas Tante bella sambil memasukkan kontolku kemulutnya.
“Ssshhsaahh.. Bellaa sayangg.. terus..,” rintih Anto sambil menekan kepala Tante Bella yang naik turun di Kontolnya. Tante Tiara terus menjilati Kontolku gantian dengan Tante Bella yang lidahnya dengan liar menjilati Kontolku, dan sesekali memasukkannya kedalam mulunya serta menghisap kuat-kuat penisku didalam mulutnya.