Cerita Sex Nikmatnya Vagina ABG Hamil Muda part 2

Beby pun bertambah liar dengan menyusupkan tangannya mencari batang kemaluan saya yang sudah menegang sejak tadi. Sambil memilin putingnya tanpa membuka pakaiannya, tangan kiri saya pun bergerak ke bawah sambil membiarkan tangan kanan saya untuk tetap berada di atas dan Beby pun mendesah.

Sampai di tempat yang saya tuju, tangan kiri saya pun meraba dari luar CD Beby, dan terasa ada yang basah dan lengket di sana. Lalu bibir kami pun saling mendekat dan terjadi perciuman yang cukup lama. Kami pun terlihat sudah semakin berkeringat.

Kemudian tangan yang berada di daerah sensitif Beby pun sepertinya mulai aktif melorotkan CD hitam Beby, dan saya merasakan sentuhan bulu-bulu lebat yang sepertinya tertata rapih. Beby pun telah sukses mengeluarkan senjata kemaluan saya dan mengocok-ngocoknya perlahan. ngentot

Saya yang merasa penasaran ingin melihat kemaluan orang hamil, lalu menghentikan ciuman kami dan turun ke arah kemaluan Beby yang duduk di sofa. Ternyata tebakan saya benar, liang kemaluan Beby yang lebat ternyata benar-benar tertata rapih. Saya pun mulai tergiur untuk merasakan bibir kewanitaan itu dengan mulai mejilatinya secara lembut.

“Achh.., achh.. kamu pintar Wan..! Truuss.. Wandii..!” Shebi pun terlihat sudah tidak dapat mengontrol ucapan dan intensitas suaranya.

Beby meluruskan tubuhnya di atas sofa sambil mengocok senjata kemaluan saya. Mendapat perlawanan yang demikian nafsunya, saya pun merubah posisi menjadi 69. Saya di bawah dan Beby di atas. Ternyata benar kata orang, kemaluan orang yang sedang hamil itu gurih rasanya.

15 menit berlalu dalam posisi 69.

“Wandi.. please..! Masukin sekarang Say..!” pinta Shebi yang sudah tidak kuasa lagi menahan gejolak nafsunya.

Mendengar itu saya tidak langsung menuruti, tetapi saya tetap saja mengigit, menjilat, meludahi liang kewanitaannya, terutama klitoris-nya yang sudah mengkilap karena basah.

“Ndii.., kamu jahat..!” teriak Beby diikuti dengan melelehnya air kemaluan Beby yang cukup banyak dari liang senggama Beby, yang menandakan Beby sudah mencapai orgasmenya. Saya jilat habis cairan kental yang keluar itu sampai tidak tersisa.

Senjata kejantanan saya yang terhenti bergerak itu dikulum oleh Beby. Karena orgasmenya, Beby mengulum kemaluan saya hingga menjadi merah. Lalu dengan bantuan tangan, saya masukkan kembali senjata saya itu ke dalam mulut Beby sambil menaik-turunkan di dalam mulutnya.

“Aawww..!” saya berteriak karena batang kemaluan saya tergigit Beby, “Kamu nakal ya. sayangg.?” kata saya sambil menarik batang kejantanan saya dari mulutnya, lalu mengarahkannya ke vagina Beby.

Saya tidak langsung memasukkannya, tetapi memainkannya terlebih dulu di bibir vaginanya sampai Beby sendiri yang memajukan pantatnya agar batang kemaluan saya dapat langsung masuk, tetapi tetap saja saya tahan agar tidak masuk.

“sayangg.., kamu jahat..!” ujar Beby kesal. ngentot

“Habis kamu duluan yang mulai..!” jawab saya.

Tanpa kami sadari, ternyata pertempuran kami dari tadi sudah ada yang mengawasi, yaitu Dewi yang entah dari kapan dia sudah ada di dekat kami dengan mengunakan daster tanpa BH. Pemandangan itu kami ketahui karena daster Dewi sudah ada di bawah kakinya.

Karena saya merasa sudah tidak tahan, akhirnya saya mulai memasukkan penis saya perlahan tapi pasti ke liang senggama Beby. Memang awalnya sulit, tetapi karena Beby minta untuk terus dipaksa, ya akhirnya masuk juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *