mmaaff mbak ngga sengaja”, kataku….
“hehehe anda tuh dapat aja, ngga papa kok Jor, ngga sengaja kan”, jawabnya seraya tersenyum dan melangkah mengarah ke rumahnya. seks
Ampuuunnnnnnnnn, kian bingunk aku dgn sikap mbak intan, seolah olah meberi asa padaku. Semakin binal imajinasiku terhadap mbak intan. Semakin hari semakin senewen.
Akhirnya pada sebuah hari aku mempunya gagasan tuk bertemu langsung dgn Mbak intan. Dgn teknik mendatangi salonnya, dgn dalil memotong rambut. Hari tersebut aku cuti kerja, demi menjalankan misiku yg sarat gairah. Kudatangi salon mbak intan selama jam sepuluh siang. Kebetulan dia bekerja sendiri tanpa asisten.
“Siang Mbak intan”, salamku terhadapnya.
“Siang, eh Ada apa Jor, tumben kesini”, jawabnya.
“Mau potong rambut mbak, dan terlampau panjang neh biar rapih aja”.
“oowwhh, boleh tunggu yah”, kata mbak intan.
Cerita Sex Selingkuh Ngentot Memek Binor Rasa Perawan – Waktu tersebut Mbak intan mengenakn rok hitam dan kaos putih bak orang training. Senyum dan pandangannya tdk berubah tetap menusuk hatiku.
“Ayo Jor katanya inginkan potong rambut” tanya nya.
Iya mbak, langsung aku duduk di kursi, dan mbak intan siap mencukur rambutku. Tak karuan rasa hatiku saat mbak intan mulai mencukur rambutku. Berkeringat tubuhku.
“Kenapa Jor, gerah”, tanyanya.
“Ngga Mbak intan, ngga gerah kok”, jawabku.
“Nah tersebut berkeringat” tanya Mbak intan lagi seraya tersenyum.
“Emmmm, aku berkeringat sebab dekat dgn mbak intan “, upsss kelepasan aku ngomong….
“hihihihi mbak intan ketawa geli, mengapa kok deket saya jadi gerah emangnya saya kompor” katanya lagi.
Tak tahan dgn hasrat ku, kulepaskan penutup tubuhku yg dijadikan alas rambut. Kutarik mbak intan ke unsur belakang… sini dulu bentar mbak… Jordyyyy, terdapat apa sih, kata mbak intan tp tetap menuruti ajakanku.
Setibanya di belakang, langsung kupeluk Erat Mbak intan, ohh mbak ini yg aku harapkan dari mbak.
“Jor, apa-apan sih anda nanti fobia ada orang nih” gumam mbak intan.
Tp tak kulepaskan pelukanku, semakin binal diriku, ku pegang pantatnya yg menciptakan aku tergila-gila sesudah dia kencing dulu. Dia tidak banyak berontak dan justeru terjatuh ke dipan lokasi creambath, dan posisi kami kini berubah. Dia berada dibawahku sedangkan aku menindih. Kusingkapkan rok nya dan uuhhhhh tampak sembulan estetis yg terhalang CD tipis warna putih.
Semakin jalang saja aku seraya menindih tangan kananku menyelinak ke CDnya. ku raba dan kuelus-elus memeknya….hmmm mulai basah oleh cairan kenikmatannya..
“Jor anda nih, pintunya masih tersingkap biar aku tutup dulu pintunya” gumamnya dgn wajah yg mulai memerah. seks
Takut tersebut hanya dalil akhirnya aku bilang, biar aku yg tutup pintunya. Kalo mbak intan yg tutup nanti justeru kabur mbak. Sebelum pergi memblokir pintu, kupelorotkan dulu CD nya….oooohhh indahnya pemandangan ini, bulu memeknya tipis. Langsung aku bergegas memblokir pintu yg melulu berjarak 3 meter dari belakang.