buka sekalian dong Dre…”
Andre menuruti perintahku, dan wowww penis yang sangat besar berbulu lebat. Andre membuka celana dalamku, kakiku dia buka lebar. Selakanganku dia jilat hingga tubuhku menggeliat karena nikmat. Tangannya kembali bermain dimemekku yang besar yang rimbun akan bulu-bulunya,
“memekmu menggemaskan..” ucap Andre
Pemandangan yang sangat indah menantang Andre untuk segera memainkannya. Tangannya membuka lipatan-lipatan memekku. Dibuka lebar dan dia berusaha mencari lubang memekku itu. Dia membasahi memekku dengan mengecup ujung luar lubang itu. terus dia kecup hingga aku basah, keluar cairan. Namun Andre semakin bersemangat cairan itu dibiarkan meleleh ,
“ahhhh..ahhh…Dre ciumi lagi Dre..kecup lagi lubang memekku” kata-kata itu keluar dari mulutku.
Sangat lama dia memainkan aku, hingga aku tak kuasa. Andre kembali ke atas mencium bibirku, dadanya bergesekan dengan payudaraku sedangkan penis bergesekan dengan memekku. Nafsu birahi itu terus memuncak. Hingga saatnya Andre mencoba memasukkan Penisnya,
“akkkhhhh…akkkhhh…masuk lagi terus ke dalam Dre terus….”
Setengah batang penis masuk , “ohhhhh…ooohhh… lagi Dre terus dorong penismu masuk lagi.. “ahhhhhhhhhhhh…..sudah masuk Dere ayo Dre mainkan di dalam”
Andre mengocok kemaluannya di dalam, maju mundur gerakannya. Keringatku bercucuran membasahi tubuhku. Andre melihat payudaraku terlihat montok, dia tak kuasa melihatnya. Sambil memainkan penisnya, mulut Andre mengecup putting susuku yang berwarna kecoklatan,
“ouughhh nikmat ougghhhh…..” Andre terus menggoyangkan gerakan-gerakan nikmat.
Aku memeluknya erat dan tak kuasa aku mengeluarkan cairan lagi,
“Dre aku keluar nih..lagi Dre buat basah lagi..” aku selalu meminta lebih Andre pun selalu merespon permintaanku. Aku sudah pasrah dan sangat menikmati goyangan penis Andre di dalam lubang kenimatanku,
“aku sudah nggak tahan keluarin sekarang ya Rin..”
“croooottt..crrrrooottt…crroooottt…”
Andre menyemprotkan cairan tepat di luar pas didepan lubang memekku. Nikmat banget rasanya udah lama tubuhku ini tak disentuh pria. Andre mengambil tisu membersihkan tubuhku. Aku terbaring lemas Andre mendekatiku mencoba memberikan selimutnya. Udara yang dingin membuat gairahku muncul kembali,
“Dre lagi dong..”
Tanpa bersuara Andre mengelus payudaraku, putting dia putar-putar memang sengaja menggairahkanku kembali. “enak banget Dre..kecup dong biar makin nikmat..” mengecup putingku sangat lama, di belahan dadaku dia mengecup hingga ada tanda bibir merahnya. porno
“aku boleh nggak emut penismu..”
“boleh Rin apa aja boleh kita sama-sama menikmati..”
Andre terbaring aku yang memainkannya, aku kocok penisnya sembari mulutku mengecup penisnya. Nggak lama membuat penis Andre berdiri, gampang banget deh. Aku mengulum dengan bersemangat, penis yang panjang itu tidak masuk sepenuhnya di mulutku,
“ahhhhh..ahhhhh Rinnn….” Desahan Andre sambil menekan kepalaku agar lebih dalam mengulum penisnya.
Karena sangat nikmat Andre tak kuasa akhirnya keluar kembali sperma itu. “croooottt..crooooott…” membasahi mulutku, banyak dan sedikit asin aku telan sebagian. Kenikmatan tersendiri bagiku merasakan sperma pria. Aku dan dia tak tahan sudah sangat capek. Kita tidur berdua di ranjang dengan posisi masih telanjang. porno
Tangan Andre tidak lepas dari dekapan dia terus memelukku memegang erat payudaraku seakan tidak mau aku tinggalkan. Hingga kita tertidur pulas, alarm berbunyi tepat jam 5. Aku membangunkan Andre untuk mandi. Aku dan dia mandi bareng di bath up, disitu kita masih sempet ngeseks di air. Setelah itu aku bergegas membangunkan Bik Tere untuk pulang.
Jam 8 kita chek out dari villa, aku menyempatkan pergi ke taman biar putriku bermain disana. Waktu semakin sore aku menagajak Andre pulang. Sepanjang perjalanan pulang aku terus mengingat kejadian semalam. Sejak saat itu aku menjalin hubungan dengan Andre. Bik Tere pun tau hubunganku, karena Andre sering menginap di rumahku. Perselingkuhan berjalan hingga Mas Ramli meninggal dunia dan aku menikah resmi dengan Andre.