Ro pelan pelan yah, tante agak ngilu soalnya masih sakit” katanya sambil melepas Bhnya
Terpampanglah Payudara yang masih sintal dan bulat didepan mataku, kubersihakan perlahan kuusap sekujur daerah payudaranya sesekali pentilnya kusenggol
“Akh.. jangan disengol dong.. uhh..!” kata tante ngelu sambil melintir pentilnya lembut.
“yah maaf tan, namanya juga gak sengaja” kataku.
Lalu kugosok bagian perutnya yang putih mulus. Gue menggosok dengan lembut tapi mataku tetap terpanah oleh payudaranya yang montok
“Kamu kok ngelihatin toket tante mulu sih?” katanya sambil mendesis tangannya masih melintir putingnya. ngentot
“Nggak kok tante,” Gue jawab dengan pura-pura.
“Sudah jangan bohong kamu sukaan dengan pentil mungil ini?” tanyanya
“Ehmm iyah sih tan, Taro pengen ngejilat pentil tante” kataku langsung
“Awwoow, Kamu mau nyoba?” katanya manja.
Gue hanya mengangguk dan mulai menjilat dan mengemut pentilnya yang mengeras.
“Aaah Kamu pandai sekali!” kata Tante.
“Pentil tante enak bener,” kataku.
“Aaaihh kamu bisa saja” kata tante.
“Tante suka nggak kalau Taro Ngentotin memek tante.
“Nggak masalah malah tante sukaloh”
Sekarang Gue dapat melihat gundukan bukit kemaluanya yang menerawang dari balik kain tipis CD-nya itu. Aku sengaja menempelkan Kemaluaanku di bagian sela vaginanya aku merasahkan ada cairan hangat yang keluar dari vaginanya dan membasahi celana dalam tante ngentot
Kubuka celanaku dan terpangpanglah kontolku yang besar sudah mengacung tegak keluar yang membuat tante kaget
“Wahh kontolmu besar dan keras sekali Ro” katanya memuji kagum tapi justru melihat yang begini makin memburu nafsunya.
Kubuka celana dalam tante tanpa seizinya karena aku sudah tidak tahan lagi terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, Aku disuruh tante naik keatas ranjang Tante lili naik dan jongkok diatas tubuhku disuruhnya aku untuk mengosok gosok kepala penisku di belahan bibir memek tante yang becek