Ayo, tante pengen merasakan batang brondongg” dengan rakus melumat bibirku.
Tante Siva pun kemudian membuka celanaku beserta celana dalamnya sekaligus.
“Hmm.. Besar juga ya punyamu. Tante suka kontol besar anak muda begini”.
Tangannya mulai mengocok penisku perlahan. Kemudian Tante Siva merebahkan kepalanya dipangkuanku. Diciumnya kepala penisku, dan lantas dengan bernafsu dikulumnya penisku yang sudah tegak menahan gairah berahi.
“Ah.. Tante..Aahhs hangett bangett” desahku menahan nikmat, ketika mulut Tante Siva mulai menghisap dan menjilati penisku.
Tangan Tante Siva pun tak tinggal diam. Dikocoknya batang penisku, dan diusap-usapnya buah zakarku. Setelah sekian lama penisku dipermainkannya, kembali tante Sonya bangkit dan menciumiku.
“Kita lanjutin pelajarannya di kamar yuk sayang..” bisiknya. sexy
Nafsu berahi telah menguasai diriku. Kamipun beranjak menuju kamar tidur Tante Siva. Sesampainya aku di kamar, Tante Siva kembali menciumiku. Kemudian tangankupun diraihnya dan diletakkan di payudaranya yang membusung.
“Ayo sayang.. Kamu remas ya” pintanya
Kuremas payudara Tante Siva. Tante Siva pun terdengar mengerang nikmat.
Payudara Tante Siva yang besar itu. Kubuka pengaitnya sehingga payudara kenyal itupun seolah meloncat keluar.
“Bagus khan sayang.. Ayo kamu hisap ya..” katanya
Tangan Tante Siva merengkuh kepalaku dan didorong ke arah dadanya. Tangannya yang satunya lagi meremas payudaranya sendiri dan menyorongkannya ke arah wajahku.
“Ah.. Enak.. aahh eennakk sshh gila hisap sayang ahhss” desah Tante Siva ketika aku mulai menghisap payudaranya.
“Jilati putingnya yang..” pintanya lagi. akupun menjilati puting payudara Tante Siva yang telah mengeras.
Kemudian aku kembali menghisap sepasang payudaranya bergantian. Setelah puas aku hisapi payudaranya, Tante Siva kemudian mengangkat kepalaku dan kembali menciumiku.
“Sekarang kamu buka rok tante ya”
Tante Siva merengkuh tanganku dan diletakkannya di pantatnya yang padat.
Kuremas pantatnya, lalu kubuka retsleting rok mininya. Aku terbelalak melihat Tante Siva ternyata menggunakan celana dalam yang sangat mini. Seksi sekali pemandangan saat itu. Tubuh Tante Siva yang padat dengan payudara yang membusung indah, ditambah dengan sepatu hak tinggi yang masih dikenakannya.sexy
Kembali Tante Siva mencium bibirku. Lantas ditekannya bahuku, membuatku berlutut di depannya. Tangan Tante Siva lalu menyibakkan celana dalamnya sehingga vaginanya yang berbulu halus dan tercukur rapi nampak jelas di depanku.
“jilatinn memek tante ya sayang, pennngen nihh aahh.” perintahnya sambil mendorong kepalaku perlahan.
“Oh..my god.. Sshh shhh ennakk aahhh ahhh sshhh” erang Tante Siva ketika mulutku mulai menciumi vaginanya.
Kujilati juga vagina yang berbau harum itu, dan kugigit-gigit perlahan bibir vaginanya.
“Ahh..iyah sayang..aahh ahhh gilaa ahhh shhh eennak” desahnya. sexy
Tante Siva lantas melepaskan celana dalamnya, sehingga akupun lebih bebas memberikan kenikmatan padanya.
“Jilat di sini sayang..”Tante Siva sambil tangannya mengusap klitorisnya.
Kujilati klitoris Tante Siva. Desahan Tante Siva semakin menjadi-jadi dan tubuhnya meliuk-liuk sambil tangannya mendekap erat kepalaku. Beberapa saat kemudian, tubuh Tante Siva pun mengejang.