Aahh aahh yeess..aahh Gilla aahh ahhh ennnak Teruuss.” jeritnya.
Liang vaginanya tampak semakin basah oleh cairan kewanitaannya. Kusedot habis cairan memek nya sambil sesekali kuciumi paha mulus Tante Siva.
Payudara Tante Siva yang membusung kenyal, Sementara mulutku sibuk menghisap dan menjilati puting payudara Tante Siva, tangannya menuntun tanganku ke vaginanya. Akupun mengerti apa yang ia mau. Tanganku mulai mengusap-usap vagina dan klitorisnya.
Tante Siva kembali mengerang ketika nafsu berahinya bangkit kembali. Ditariknya wajahku dari payudaranya dan kembali diciuminya bibirku dengan ganas. Selanjutnya, tante Sonya menindih tubuh atletisku. Dijilatinya dada bidangku dan kedua putingnya dan kemudian perut sixpackku pun tak lupa diciuminya. sexy
Sesampainya di penisku, dengan gemas dijilatinya lagi batangnya. Tak lama kemudian, kepala tante Sonyapun sudah naik turun ketika mulutnya menghisapi penisku.
“Masukin sekarang yah sayang, tante udha nggak tahan lagi pengenn ngentott” ktanya memasang muka sangee berat
Sambil berkata begitu, Tante Siva menaiki tubuhku. Diarahkannya penisku ke dalam vaginanya. Rasa nikmat luar biasa menghinggapiku, ketika batang penisku mulai menerobos liang memek Tante Siva.
“Uh.. Nikmat sekali.. Tante suka tongkolmu.. Enak..” desah Tante Siva sambil menggoyangkan tubuhnya naik turun di atas tubuhku.
“Aahh aahh aahh ekehh aahh Eekkhh Kimochii Ohh ooohh” begitu suara yang terdengar dari mulut Tante Siva. Seirama dengan ayunan tubuhnya di atas penisku.
“Tante suka.. Ahh.. Ngentotin anak muda.. Ahh.. Seperti kamu.. Yes.. Yes..” rancaunya
Tante Siva terus meracau sambil menikmati tubuhku. Tangannya kemudian menarik tanganku dan meletakkannya di payudaranya yang bergoyang-goyang berirama. Akupun meremas-remas payudara kenyal itu. Suara desahan Tante Siva semakin menjadi-jadi.
“Enak.. Ahh.. Ayo terus.. entotin tante.. Ahahh ahhh good ahhh ennnakk KONTOLL ENNNAKK.. Ahh..” rancaunya tak beraturan lagi
Tak lama tubuh Tante Siva pun kembali mengejang. Dengan lenguhan yang panjang, Tante Siva mengalami orgasme yang kedua kalinya. Tubuh Tante Siva kemudian rubuh di atasku. Karena aku belum orgasme, nafsukupun masih tinggi menunggu penyaluran. Kubalikkan tubuh Tante Siva, dan kugenjot penisku dalam liang kewanitaannya. Rasa nikmat menjalari seluruh tubuhku. Kali ini eranganku yang menggema dalam kamar tidur itu.
“Oohh Oohh tanntee Ennak banget Akuuu mauu cortt Tantee” erangku ditengah suara ranjang yang berderit keras menahan guncangan.
“Keluarin di mulut memek tantee sayanggg” katanya sambil mengimbangi pompaan kontolku
aku mengenjot kuat2 memek Tante Siva sampai akhirnya kubenamkan didalam rahim memek tante. kusemprotkan maniku semua didalam memeknya yang lecin
“Ahh.. Tante.. ennakk” jeritku sexy
“Enak Sayang?” tanyanya sambil tersenyum genit.
“Enak tante… memang tante sering ya beginian”
“Nggak kok.. Kalau pas ada anak muda yang tante suka saja..”
“Oh.. Tante sukanya anak muda ya..”
“Iya sayangg..” jawab Tante Siva genit.