Aaahh..oohh…Aaahh…Ohhh!” Desahanku karena nikmat .
“Nit akuu keluuarr nih Aaahh,” lenguhnya menyemprotkan spermanya didalam anusku
Setelah itu dia berpakaian Lalu pergi tibatiba, Aku yang masih dalam keadaan tidak terpuaskan merasa Kesel banget dalam hatiku
Aku biarkan saja dia, Lalu aku tidur saja tanpa menggunakan pakaian tapi setelah itu aku merasakan ada yang sedang menjilati memekku membuatku terbangun
Aku membuka mata dan melihat siapa yang sedang menikmati mekiku dan ternyata itu adalah Ayahku!!
“Aaah Ayah ngapainn?? Aaahh”Kataku terkejut sambil mendesah karena nikmat juga jilatan sih bajingan ini
“Sudah Gita ayah tau kamu barusaja ngentot dengan pacarmu kan?. Sekarang Gantian Ayah yang menikmati tubuhmu karena ayah sudah melihat semua kelakuan kalian daritadi dibalik pintu!”katanya sambil menghisap klistorisku dan jarinya menusuk-nusuk lubang pepekku
Aku diam aja tak menyahut.
“Git, Berikan Ayah tubuhmu ayah janji bakal puasin kamu sampe mucratt teruss!”katanya meyakinkanku
“Tapikan? Aaahh Sshh Nikmatt yah Entot Aku seakarangg Aku pengen Mucratin Maniku” rancauku menggila
Ternyata ayah sudah Telanjang Bulat, Aku terkejut. Kulihat penis ayahku jauh lebih besar, jauh lebih panjang dari penis si pacarku. Tak tahu aku berapa ukurannya, yang jelas panjang, besar, mendongak, keras, hitam, berurat, berbulu lebat.
Kemudian Aku didudukkannya di sofa. Pahaku dibukanya lebar-lebar. Dia berlutut di hadapanku lalu kepalanya berada di antara kedua pangkal pahaku. ngentot
Ayahku menjilati pepekku yang sudah mulai becek lagi, dia menyapu seluruh permukaan memekku yang lezat dihisapnya bibir memekku klistorisku dan dimasukan lidahnya didalam lubang memekku
Dihisapinya, bahkan digigit-gigit kecil “Ohhh.. ooohhhh.. enak, Yah di situ Yah, enak, nikmat Yah,” tanpa sadar, Cukup Lama Ayah Menguasai memekku . Tiba-tiba, aku merasakan nikmat yang sangat dahsyat, yang tak pernah kumiliki sebelumnya. Akhirnyaaa Akuu merasakan yang namanya Orgasmmee!!
Aku sangat lemas dibuat ayah. Ayah mungkin tahu kalau aku sudah orgasme, maka dihentikannya menjilat lubang kewanitaanku. Ayah berbaring di sofa dan mengangkatku ke atasnya.
“Masukkan kontol ayah kememekmu git” ujar Ayah.