Dasar-dasar Biologi Seksual mencakup berbagai aspek yang penting untuk memahami bagaimana seksualitas dan reproduksi bekerja pada tingkat biologis. Berikut adalah beberapa konsep dasar:
1. Genetika dan Penentuan Jenis Kelamin
- Kromosom Seks: Manusia memiliki dua jenis kromosom seks, yaitu X dan Y. Kombinasi XX menghasilkan perempuan, sementara XY menghasilkan laki-laki.
- Gen SRY: Gen ini terletak pada kromosom Y dan bertanggung jawab untuk memulai perkembangan testis, yang kemudian memproduksi hormon testosteron.
2. Hormon Seksual
- Testosteron: Hormon ini terutama diproduksi oleh testis pada laki-laki dan bertanggung jawab atas perkembangan karakteristik seks sekunder seperti pertumbuhan rambut wajah dan suara yang lebih berat.
- Estrogen dan Progesteron: Hormon-hormon ini terutama diproduksi oleh ovarium pada perempuan dan memainkan peran kunci dalam siklus menstruasi dan kehamilan.
3. Perkembangan Seksual dan Pubertas
- Pubertas: Periode dimana tubuh anak mengalami perubahan fisik, hormonal, dan seksual menjadi dewasa. Pada laki-laki, ini biasanya dimulai antara usia 9 dan 14 tahun, sedangkan pada perempuan antara usia 8 dan 13 tahun.
- Karakteristik Seks Sekunder: Termasuk perubahan fisik seperti pertumbuhan payudara pada perempuan dan peningkatan massa otot pada laki-laki.
4. Siklus Menstruasi dan Reproduksi Perempuan
- Siklus Menstruasi: Melibatkan serangkaian perubahan hormon yang mempersiapkan tubuh perempuan untuk kemungkinan kehamilan. Siklus ini dibagi menjadi fase menstruasi, folikular, ovulasi, dan luteal.
- Ovulasi: Proses pelepasan sel telur dari ovarium, biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi.
5. Fertilisasi dan Kehamilan
- Fertilisasi: Proses di mana sel sperma bergabung dengan sel telur, menghasilkan zigot yang kemudian berkembang menjadi embrio.
- Kehamilan: Dimulai dari implantasi embrio di dinding rahim dan berlangsung selama sekitar 40 minggu, dibagi menjadi tiga trimester.
6. Perkembangan Embrio dan Janin
- Tahap Embrionik: Dua bulan pertama kehamilan di mana organ-organ dasar mulai terbentuk.
- Tahap Janin: Periode setelah tahap embrionik hingga kelahiran di mana pertumbuhan dan pematangan organ-organ terjadi.
VIDEO BOKEP TERLENGKAP : SITUS BOKEP PALING LENGKAP DI DUNIA