Pola kehidupan seksual manusia saat ini menunjukkan beberapa tren sebagai berikut:
- Perilaku seksual pranikah di kalangan remaja dan dewasa muda semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perkembangan hormon seksual, kurangnya pendidikan seksual yang memadai, pengaruh media, dan pergaulan bebas.
- Terdapat pemahaman yang salah di kalangan remaja terkait seksualitas, seperti anggapan bahwa onani dapat menyehatkan badan atau hubungan seksual sekali tidak akan menyebabkan kehamilan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kehamilan tidak diinginkan.
- Gereja Katolik secara tegas menolak dan melarang hubungan seksual di luar pernikahan, dengan alasan untuk menghargai martabat manusia. Pandangan ini didasarkan pada ajaran Kitab Suci.
- Terdapat bukti bahwa manusia purba seperti Neanderthal dan manusia modern awal pernah melakukan hubungan seksual dan saling menghasilkan keturunan. Hal ini terbukti dari temuan DNA Neanderthal pada manusia modern saat ini.
Secara keseluruhan, pola kehidupan seksual manusia saat ini menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan perilaku seksual pranikah, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda, meskipun masih terdapat pandangan moral yang menentangnya.
Pola kehidupan seksual manusia saat ini menunjukkan beberapa dampak positif dan negatif sebagai berikut:Dampak Positif:
- Anak memahami dampak seksual dalam kehidupan mereka
- Membantu memberi pemahaman perbedaan dan menjaga mengeksplorasi seksual dengan materi tertentu
- Mengubah anak menjadi orang yang dewasa dan bertanggung jawab
- Mengurangi angka kehamilan usia dini
- Anak faham dan terus melanjutkan sekolah dengan benar dengan adanya pemahaman tentang sex education
- Mereka memahami akan pentingnya menjaga organ reproduksi
Dampak Negatif:
- Perilaku seksual pranikah di kalangan remaja semakin meningkat, dipengaruhi oleh perkembangan hormon, kurangnya pendidikan seksual, pengaruh media, dan pergaulan bebas
- Terdapat pemahaman yang salah di kalangan remaja terkait seksualitas, seperti anggapan bahwa onani dapat menyehatkan badan atau hubungan seksual sekali tidak akan menyebabkan kehamilan, meningkatkan risiko kehamilan tidak diinginkan
- Materi pendidikan seksual yang disampaikan salah arah dapat membuat anak terjerumus ke hal negatif
- Kurangnya pendidikan seks dapat menyebabkan penularan penyakit HIV/AIDS akibat seks bebas
- Tingkat kehamilan usia dini semakin banyak
- Psikis remaja menjadi terganggu dan penurunan pembelajaran
- Pelecehan seksual yang meningkat
- Banyaknya remaja yang menikah muda dan perceraian dikarenakan belum siap berumah tangga
Secara keseluruhan, pola kehidupan seksual manusia saat ini menunjukkan adanya dampak positif berupa peningkatan pemahaman dan tanggung jawab, namun juga dampak negatif seperti peningkatan perilaku seksual pranikah, pemahaman yang salah, dan berbagai masalah sosial lainnya. Pendidikan seksual yang tepat sasaran dan pengawasan orang tua sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.